Risma Semangati Para Nakes Di RSUD dr. Soewandhi

oleh -79 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berada di RSUD dr. Soewandhie. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Gugurnya salah satu pahlawan medis dr. Berkatnu Indrawan Janguk yang bertugas di IGD RSUD dr. Soewandhie, Senin (27/4/2020) kemarin menyisakan perih yang masih membekas bagi Pemkot Surabaya, terutama bagi para tenaga medis dimana pun. Kabar duka itu berhembus sekita pukul 5 sore, dr Berkatnu dipanggil sang maha kuasa untuk terlebih dahulu menghadapnya.

Berita kehilangan itu telah sampai di telinga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang pada hari ini langsung mendatangi keluarga almarhum dr Berkatnu untuk menyampaikan rasa bela sungkawanya dan permohonan maafnya. Risma juga turut mengutarakan rasa terima kasihnya atas pengabdiannya dan berjanji akan memberikan penghargaan atas jasa-jasa mendiang dr Berkatnu selama ini, terutama dalam upaya penangan Covid-19 di Kota Pahlawan.

“Terima kasih untuk segala pengabdian almarhum. Saya berjanji untuk kembali dengan memberikan penghargaan,” Kata Wali Kota 58 tahun itu kepada keluarga almarhum, Selasa (28/4/2020).

Selepasnya berkunjung ke rumah duka, Risma langsung bergegas menuju RSUD dr. Soewandhie yang berada di Jalan Tambak Rejo, Simokerto Kota Surabaya untuk menyuntikkan semangat dan dukungan maksimal kepada para dokter dan tenaga medis yang sedang berjuang dalam penanganan Covid-19 ini.

Selain itu, Risma juga mewanti-wanti dengan sangat kepada seluruh tenaga tenaga hingga bagian administrasi rumah sakit untuk tetap secara disiplin menggunakan alat pelindung diri (APD).

“Garda terdepan harus menggunakan APD yanh terbaik dan lengkap. Baik itu perawat, dokter, hingga bagian administrasi,” tegas Risma saat berada di Halaman Lobby RSUD dr. Soewandhi.

Risma melanjutkan, kepada seluruh nakes untuk tidak menomor duakan kemanan dan kesehatan dirinya masing-masing. “Semuanya juga pakai face shield. Tetap semangat ya semuanya,” imbuhnya.

Tak lupa, ia meminta kepada para dokter untuk mengenakan baju rangkap dua atau lebih, sehingga setelah keluar dari rumah sakit dapat langaung mengganti pakaiannya di lobby depan.

“Depan juga ada toiletnya, saya meminta kepada dokter-dokter untuk bisa ganti baju kalau perlu mandi dulu di sana,” ucapnya.

Terakhir, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini berpesan agar semua nakes lebih menjaga diri dan berhati-hati. “Sekali lagi saya mohon, ayo kita bersama-sama menjaga diri kita masing-masing dan selalu hati-hati,” pungkas dia. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.