Risma Yakin Warga Surabaya Bisa Jadi Tuan Rumah Yang Ramah

oleh -82 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika meninjau pengerjaan Stadion Gelora Bung Tomo.
Saat Pagelaran Piala Dunia U-20 

SURABAYA, PETISI.CO Jabatan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya tak lama lagi akan segera usai. Namun ia berpesan kepada seluruh warga Kota Pahlawan tetap memegang teguh sikap ramah, ketika event akbar Piala Dunia U-20 terlaksana.

“Yang paling penting kita harus jadi tuan rumah yang baik. Tuan rumah yang ramah,” kata Risma saat berada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (26/11/2020).

Menurutnya dengan bersikap ramah, hal itu bisa menjadi daya tarik begai para turis yang notabenenya ketika Piala Dunia nanti berlangsung, mereka akan mendukung tim atau kesebelasan dari negaranya masing-masing.

“Karena itu nanti jadi daya pikat untuk orang datang ke sini. Jadi, orang betah itu tidak mesti terkesan dengan sesuatu yang mewah. Tapi bisa juga terkesan karena keramah tamahannya. Dan di Surabaya itu yang sangat terkenal (ramah),” sebutnya.

Ia menyebut jika selama pelaksanaan event berskala internasional dihelat di Kota Surabaya banyak pujian yang masuk ke telinganya, lantaran sikap ramah yang ditunjukkan oleh warganya.

“Jadi di Surabaya beberapa kali kita ada event internasional. Mereka memuji-muji itu. Surabaya yang ramah, warga Surabaya yang periang gembira gitu. Itu yang mereka selalu dengungkan,” ungkap wanita yang beberapa hari lalu merayakan hari jadinya ke-59 tahun.

Bukan hal yang mustahil, sikap ramah dari warga Kota Surabaya juga bisa berpengaruh pada minat para atlet dari luar negeri untuk memanfaatkan sarana atau fasilitas latihan yang ada di kota pimpinannya.

Lanjutnya, terutama ketika musim dingin, para atlet itu kemungkinan juga akan manaruh minta untuk berlatih di Kota Surabaya yang memiliki iklim tropis.

“Saya yakin kalau itu terjadi, maka yang dulu mbak Tisha (mantan Sekjen PSSI) sampaikan, kita bisa sewakan itu stadion (lapangan latihan) yang tiga berjejer saat di Eropa musim dingin. Kalau itu sudah terjadi maka secara rutin, Surabaya akan ada pariwisata olahraga. Kita sudah menjadi kota internasional. Kalau sudah begitu,” ucapnya.

Selain itu, ia juga mereka bahagia ketika nantinya Piala Dunia U-20 dimulai, meskipun dirinya sudah tak menjabat lagi sebagai Wali Kota Surabaya.

“Gak apa-apa. Ya seneng lah aku, warga Surabaya bisa merasakan kejuaraan dunia. Aku juga ikut seneng lah,” jelasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.