Sah, Pengurus PWI Banyuwangi Resmi Dilantik

oleh -2424 Dilihat
oleh
Pelantikan pengurus PWI Banyuwangi periode 2023 - 2026

BANYUWANGI, PETISI.CO – Gedung Juang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi saksi pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi periode 2023 – 2026.

Pelantikan pengurus PWI Banyuwangi tersebut digeber pada Sabtu 2 November 2023 mengambil tema ‘Peningkatan Kapabilitas Peliputan Jelang Pemilu 2024’.

Dalam sambutanya Ketua PWI Banyuwangi, Budi Wiriyanto mengatakan, jika pelantikan ini merupakan kelanjutan dari konferensi PWI Cabang Banyuwangi pada tiga minggu yang lalu.

“Ini sebagai bentuk penyegaran organisasi PWI Kabupaten Banyuwangi,” katanya.

Budi, sapaan akrab Ketua PWI Banyuwangi menjelaskan, pemilihan tempat Gedung Juang sebagai tempat pelantikan pengurus bukan tanpa alasan. Sesuai dengan nama tempat Gedung Juang, diharapkan para anggota bisa berkomitmen dengan para mitra untuk berjuang.

“PWI Banyuwangi akan segera membangun kordinasi dengan seluruh elemen guna agar wartawan tidak ada lagi stigma negatif seperti yang terjadi akhir – akhir ini,” jelas Budi.

“Karena akhir – akhir ini wartawan memiliki konotasi negatif,” imbuh Budi.

Kata Budi, saat ini anggota PWI Kabupaten Banyuwangi berjumlah 40 orang dan rata – rata sudah berlabel Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dan dirinya meyakini jika anggota PWI adalah wartawan profesional.

“Rata – rata anggota PWI 90% lolos UKW dan itulah yang menjadikan kami profesional dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.

Budi, juga mengungkapkan jika ke depan PWI akan bekerja sama untuk membangun Kabupaten Banyuwangi.

“PWI Banyuwangi akan iku andil dalam memajukan Kabupaten paling ujung pulau jawa,” ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua PWI Bidang Organisasi Jawa Timur (Jatim), Mahmud Suhermono mengatakan wartawan punya produk namanya berita. Dan berita tersebut dipertanggungjawabkan oleh penulis. Wartawan harus berhati – hati dalam mengolah berita terlebih mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Memerangi berita hoaks itu lebih berat. Apalagi di tahun politik seperti ini, banyak sekali bermunculan produk Sosial Media (Sosmed),” kata Mahmud Suhermono.

“Media bukan hanya menjadi sarana informasi, dan juga sebagai sosial kontrol, akan tetapi juga harus bisa memerangi berita hoaks,” imbuh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim.

Mahmud Suhermono mengimbau agar seorang pewarta juga harus meningkatkan dan memajukan produk jurnalis di bidang pendidikan.

Kata dia, sebagai penulis harus lebih paham terkait berita yang ditulis. Tujuannya agar bisa benar-benar menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas.

“Insan pers tidak hanya mengikuti berita viral, namun juga harus bisa memberikan berita yang mendidik dan mengarah kepada kebenaran, bukan hanya ikut-ikutan viral saja,” paparnya.

“Kami harap pengurus PWI Banyuwangi, bisa berkordinasi dan berkolaborasi. Selain itu seluruh anggota PWI Banyuwangi bisa menciptakan produk Jurnalistik yang berkualitas di Bumi Blambangan,” pungkas Mahmud Suhermono.

Seperti diketahui acara pelantikan pengurus PWI Banyuwangi juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Selain Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua dan pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Banyuwangi. (jok)

No More Posts Available.

No more pages to load.