Satgas Penanganan Covid-19 Bondowoso Melakukan Penyemprotan Disinfektan Organik Massal

oleh -66 Dilihat
oleh
Satgas Penanganan Covid-19 di Bondowoso saat melakukan penyemprotan desinfektan organik massal

BONDOWOSO, PETISI.CO – Satgas penanganan Covid-19, di Kabupaten Bondowoso melakukan penyemprotan disinfektan organik massal di seluruh wilayah setempat. Penyemprotan tersebut, direncanakan untuk selama tiga hari, mulai Selasa (27/7/2021) malam.

Berdasarkan keterangan dari Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh camat dan Kepala Desa (Kades), untuk melakukan penyemprotan tersebut secara serentak di semua tempat dengan melibatkan masyarakat.

“Dalam penyemprotan disinfektan organik ini, baik RT maupun RW semua harus dilibatkan,” tegasnya, Rabu (28/7/2021).

Sementara itu, Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Adi Sunaryadi, mengungkapkan, bahwa desinfektan organik ini merupakan temuan dari dua dokter asal Bondowoso, yaitu Indra Kusuma dan Rasmono.

“Jadi dua dokter putra daerah tersebut menyumbangkan 8 ribu liter desinfektan organik untuk penyemprotan secara massal,” ungkapnya.

Penyemprotannya sendiri dikoordinatori oleh pemerintahan desa atau kelurahan, mulai dari ketua RT, RW, hingga pihak kecamatan di tiap-tiap titik.

“Ini yang melakukan masyarakat. BPBD yang menyediakan desinfektannya sumbangan dari dokter itu,” katanya.

Di samping itu, ia juga mengakui, bahwa BPBD akan menyiapkan kebutuhan armada penyemprotan berupa mobil disinfektan.

“Ini sebagai langkah antisipasi misal ada masyarakat yang membutuhkannya,” cetusnya.

Penyemprotan, lanjut Adi Sunaryadi, dilakukan malam hari karena berdasarkan kajian dua dokter itu yang disebut-sebut penemu probiotik organik-, akan lebih efektif.

“Jadi ada rumusnya, bukan serta merta dilakukan malam hari,” tegasnya.

Sementara, dr Indra, penemu probiotik organik ini, menyebutkan, pihaknya sudah menyediakan cairan hasil fermentasi untuk mencukupi seluruh kebutuhan penyemprotan di wilayah Bondowoso.

“Cairan ini sangat banyak untuk semua se-Kabupaten Bondowoso,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.