Satgas Saber Pungli Bondowoso Gelar Workshop

oleh -44 Dilihat
oleh
Peserta yang ikut workshop

Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Kepada Aparatur Desa

BONDOWOSO, PETISI.CO – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Bondowoso, yang terdiri dari Inspektorat, Kejaksaan dan Kepolisian, gencar memberikan pelatihan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pemerintah tingkat desa.

Kepala Desa Trebungan, Jamin Hermanto saat diwawancarai

Kali ini, tim saber pungli tersebut, menggelar workshop pencegahan dan pemberantasan korupsi kepada sejumlah aparatur desa, Selasa (27/11/2018) di ruang Shaba Bina I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

Ketua Bidang Administrasi Umum Saber Pungli Bondowoso, Miftahul Ulum, menjelasakan, bahwa kegiatan ini, bertujuan untuk mengingatkan kembali seluruh aparatur desa mau pun instansi agar berupaya menghindari praktek-praktek korupsi maupun pungli.

“Mengingatkan kembali, agar seluruh aparatur desa menjauhi praktik-praktik pungli. Agar kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) seperti yang terjadi di Dispenduk Kabupaten Jember itu tidak terjadi di sini,” tuturnya kepada sejumlah wartawan.

Disamping itu, ia menjelaskan, dalam workshop tersebut, para peserta diberikan pemahaman seputar cara pengelolaan anggaran dengan baik sehingga tepat sasaran.

“Saya berharap kepada seluruh aparatur desa untuk benar-benar mempelajari hukum secara seksama. Karena, pelanggaran hukum kadang-kadang terjadi bukan karena dilandasi oleh unsur kesengajaan, melainkan karena ketidakpahaman terhadap aturan itu sendiri,” harapnya.

Ditanya perihal berapa desa yang ikut workshop?. Ia menyebutkan, kegiatan ini melibatkan 100 aparatur desa dari dua Kecamatan, diantaranya Kecamatan Wonosari dan Taman Krocok.

“Ini meliputi Kepala Desa (Kades), Sektetaris Desa (Sekdes) Bendahara, Kepala Dusun (Kasun) dan Kepala Seksi (Kasi),” urainya.

Salah satu peserta, yaitu Jamin Hermanto, Kades Trebungan, Kecamatan Tamankrocok, mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, hal ini harus didukung.

“Saya selaku Kades, banyak terima kasih dengan adanya kegiatan ini. Sebab, ketika mengikuti kegiatan ini, sangat memahami, untuk menghindar dari jeratan hukum,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2018, tim saber pungli disebut-sebut telah melaksanakan workshop sebanyak delapan kali. Selain Pemerintah Desa (Pemdes), juga telah dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes). Tim saber pungli telah mencanangkan akan menggelar tiga kali lagi di Bulan Desember 2018 ini. (latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.