SURABAYA, PETISI.CO – Operasi rutin Cipta Kondisi (Cipkon) digelar jajaran Satuan Lalulintas Polsek Tandes. Operasi kali ini tepatnya berada di Jalan Raya Margomulyo dan berhasil menjaring kurang lebih 32 pelanggar. Hal ini dilakukan untuk menertibkan para penguna jalan, terutama kendaraan roda dua yang tidak memakai helm dan kelengkapan surat kendaraan, Rabu (6/12/2017).
Pelanggaran tersebut didominasi oleh tidak memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan STNK mati. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kesadaran pada masyarakat masih minim, mereka belum sepenuhnya mentaati peraturan – peraturan dalam berlalulintas, terutama kelengkapan surat – surat pada kendaraan, saat berkendara di jalan raya.
Dengan adanya operasi rutin cipkon yang digelar oleh Satlantas Polsek Tandes yang dipimpin oleh Kanit Lantas Polsek Tandes, AKP Z. Rofik SH, didampingi Wakapolsek Tandes, AKP Bukhari SH beserta anggotanya, diharapkan agar masyarakat dapat menjadi tertib dan taat akan segala aturan saat berkendara.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Tandes, AKP. Z. Rofik SH, saat di lokasi menjelaskan, operasi cipkon ini rutin digelar, tujuannya adalah, untuk menertibkan para pengendara motor agar patuh berlalulintas, dan juga guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Terlebih lagi dapat memberikan shock terapi kepada semua pengendara dan juga kejahatan di jalanan.
“Rata-rata pelanggar yang kita tilang hari ini adalah tidak memiliki SIM, SIM nya mati, dan juga STNK mati. Bagi kendaraan yang suratnya mati, kita lakukan pengamanan pada unit motornya, guna pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Namun, lanjut AKP. Z. Rofik SH, dalam operasi rutin cipkon ini tidak hanya memerika kelengkapan surat kendaraan saja, juga dilakukan pemeriksaan pada yang lainnya. Diantaranya, sajam, narkoba, dan kejahatan – kejahatan di jalan lainnya.
Operasi cipkon rutin di gelar oleh Satlantas Polsek Tandes, operasi yang berjalan selama dua jam tersebut berjalan lancar, dan dapat menjaring 32 pelanggar, dan jenis pelanggaran lain tidak di temukan. (bah)
