Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli Asuhan Rembulan Selama Ramadan 2025

oleh -209 Dilihat
oleh
Kasatpol PP Surabaya, M Fikser

Surabaya, petisi.co – Satpol PP Kota Surabaya semakin intensif menggelar Patroli Asuhan Rembulan guna menertibkan Penyandang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPPKS) selama bulan Ramadan 2025 hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Sasaran utama dalam operasi ini adalah pengemis dan pengamen musiman yang kerap berkedok sebagai peminta sumbangan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satpol PP telah memetakan lokasi-lokasi yang kerap didatangi oleh pengemis, terutama di area makam dan masjid besar sebelum maupun selama bulan puasa.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menempatkan personel di sejumlah makam yang menjadi tujuan utama peziarah menjelang Ramadan.

“Kami rutin melakukan operasi. Pekan lalu, patroli kami lakukan di Makam Keputih dan Makam Rangkah. Dari hasil pemantauan, jumlah pengemis di area makam-makam tersebut meningkat,” ujar Fikser, Selasa (25/2/2025).

Menurutnya, banyak dari para pengemis musiman ini berasal dari luar kota Surabaya. Jika tertangkap tengah beroperasi, mereka akan diamankan dan dibawa ke Liponsos Kota Surabaya sebelum akhirnya dikembalikan ke daerah asal melalui koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Sebagian besar pengemis ini berasal dari luar Surabaya. Maka dari itu, setelah kami bawa ke Liponsos, kami berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk pemulangan ke daerah asalnya,” jelasnya.

Selain area makam, pengamanan di masjid-masjid besar pun diperketat, terutama saat pelaksanaan salat tarawih. Beberapa masjid yang menjadi fokus pengawasan adalah Masjid Al-Akbar, Masjid Agung Sunan Ampel, dan Masjid Rahmat Kembang Kuning.

“Saat salat tarawih, kami juga memperketat patroli untuk mengantisipasi keberadaan pengemis dan pengamen,” tambahnya.

Guna menjaga ketertiban selama Ramadan, Patroli Asuhan Rembulan kini dimulai lebih awal, yakni setelah berbuka puasa dan salat magrib, berbeda dari sebelumnya yang dimulai pukul 23.00 WIB.

Fikser juga mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis, karena hal tersebut justru dapat memperpanjang keberadaan mereka di jalanan. Jika menemukan pengemis atau pengamen musiman, warga dapat segera melaporkannya kepada Satpol PP Surabaya.

“Masyarakat bisa langsung melaporkan kepada petugas yang berjaga. Kami akan segera menindaklanjuti dan membawa mereka ke Liponsos,” pungkasnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.