BONDOWOSO, PETISI.CO – Pendidikan dan pelatihan (Diklat) teknis bendaharawan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, tahun 2019 resmi dibuka. Prosesi pembukaan diklat itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Saifullah dan didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Acara pembukaan tersebut, juga dihadiri oleh undangan yang terdiri dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) peserta diklat, Senin (26/8/2019) di gedung Balai Latihan Kerja (BLK), jalan raya Situbondo, Tenggarang, Bondowoso.
Dalam laporannya, Plt. Kepala BKD Bondowoso, Achmat Prajitno, menyampaikan bahwa diklat kali ini diikuti oleh 40 bendahara yang berasal dari berbagai OPD di lingkungan Pemkab Bondowoso dengan latar belakang pendidikan SMA sebanyak 24 orang dan sarjana 17 orang.
“Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola keuangan daerah. Sehingga dapat menyesuaikan diri dalam menghadapi setiap perubahan sistem pencatatan, pengelolaan, pelaporan keuangan dan meningkatkan kualitas,” jelasnya.
Achmat Prajitno, Kepala Bakesbangpol Bondowoso yang juga menjabat sebagai Plt kepala BKD menyebutkan, profesionalisme aparatur pengelola keuangan agar mampu menjalankan tugas secara optimal. Memegang teguh etika birokrasi harus mampu menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami berharap para peserta dapat mengikuti diklat ini sampai selesai sehingga dapat menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan ketentuan dan penuh rasa tanggung jawab,” harapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kompetisi Teknis dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Nawang Ardhiani, menyebutkan, pengaruh industri era 4,0 dan berkembangnya kebutuhan masyarakat menuntut pemerintah terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan publik.
“Diklat hari ini merupakan langkah strategis yang dilakukan dalam merespon tuntutan publik yang tranportasi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan pemerintah,” centusnya.
Sementara itu, Sekda Bondowoso, dalam sambutannya mengatakan, seluruh peserta diklat harus mempunyai tanggung jawab sebagai bendaharawan.
“Maka dari itu, luruskan niat dan laksanakan tugas sebaik-baiknya agar terhindar dari perbuatan yang menyimpan,” katanya.
Pada kesempatan itu, selain memimpin diklat secara resmi, Sekda Bondowoso juga melakukan penyematan tanda peserta diklat kepada perwakilan yang ditunjuk.
Untuk informasi, kegiatan diklat teknis bendaharawan itu akan dilaksanakan selama dua pekan kedepan, yakni 26 Agustus hingga 7 September 2019.
Selain itu, nara sumber yang terlibat dalam belajar dan mengajar, antara lain adalah Widya Iswara dari BPSDM Provinsi Jatim, Dewan pakar dari universitas Surabaya, penjabat pembina kepegawaian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bondowoso, Inspektorat dan BKD.(tif)
