SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka menjaga ketertiban menjelang Pemilu 2024, Satpol PP Surabaya bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPU Surabaya menggelar operasi penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Pada penertiban APK ini, sebanyak 750 personel pun diturunkan untuk menyisir berbagai wilayah.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, dalam operasi penertiban APK, pihaknya menambahkan jumlah personel dalam melakukan giat tersebut. Para personel itu berasal dari Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.
“Kita juga dibantu kelurahan, kemudian PPS (Panitia Pemungutan Suara), dan Panwascam (Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan). Selanjutnya di tingkat kota ada Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu. Ada beberapa titik yang akan kita lakukan penertiban,” ungkap Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser.
Fikser menyatakan, penertiban APK ini dilakukan di seluruh wilayah di Kota Surabaya, lantaran sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024. Sebelum melakukan operasi tersebut, Pemkot Surabaya bersama KPU dan Bawaslu Kota Surabaya melakukan Apel Pasukan Pengamanan di Halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/2/2024) malam.
Menurutnya, penertiban APK yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Nantinya setelah dilakukan penertiban, APK akan diletakan di kecamatan, gudang Satpol PP Surabaya di Jalan Tanjung Sari Kota Surabaya, serta di Kantor Bawaslu Kota Surabaya.
“Karena tidak cukup jika dikumpulkan di satu tempat saja, maka kita bagi-bagi di beberapa tempat untuk disimpan. Kita selesaikan sampai Minggu pagi hari,” pungkas Fikser. (dvd)
