Sebelum Melaut, Nelayan Diminta Memperhatikan Cuaca Lewat Weather Information Display

oleh -57 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan arahan.

SURABAYA, PETISI.CO – Guna mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar sosialisasi yang ditujukan untuk para nelayan dari Kecamatan Asemrowo, Benowo, dan Krembangan. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Rabu (8/1/2020) ini bertempat di kawasan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Romokalisari, Benowo Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam acara tersebut memberikan imbauan secara langsung kepada para nelayan agar memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat melaut.

“Tolong ya sekali lagi, perhatikan cuacanya kalau kondisi buruk jangan dipaksakan untuk berangkat melaut,” Tegas Risma, dalam pidatonya di depan para nelayan.

Ia juga mengatakan kepada para nelayan untuk lebih sering lagi memperhatikan Weather Information Display (WID) guna mendapatkan update seputar kondisi cuaca.

Sosialisasi alat memperhatikan Weather Information Display.

“Panjenengan bisa langsung lihat ke alat itu (WID). Ini penting sekali ya, untuk keselamatan semuanya,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan pemkot juga menggandeng BMKG, Basarnas dan Polairud untuk melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan dan alat informasi cuaca sebelum berangkat melaut.

“Sudah memasang tambahan 3 WID, total ada enam alatnya sekarang. Alat prediksi cuaca ini diperuntukkan sebagai informasi ya bagi para nelayan yang akan melaut,” terang Irvan.

Irvan menjelaskan WID tersebut menampilkan update data cuaca setiap harinya, yang langsung diperoleh dari BMKG Maritim Tanjung Perak dan informasinya bersifat saat itu juga (real time). Alat tersebut juga sekaligus menampilkan info suhu, kelembapan udara, cuaca, kecepatan angin, tinggi gelombang, dan jarak pandang.

“Semuanya terhubung ke SIUTS (Surabaya Integrated Urban Transport System) Joyoboyo. Ke depannya kita akan kerjasama juga dengan BMKG untuk sistem peringatan dini (Early Warning System) tsunami atau cuaca buruk,” paparnya.

WID tersebut telah terpasang di beberapa titik di kawasan pesisir Kota Surabaya. Pada 2018 alat ini dipasang di Taman Suroboyo (Kel. Cumpat, Kec. Kedungcowek), Masjid Al Mabrur (Kel. Nambangan, Kec. Kedungcowek), dan Tambat Labuh Sontoh (Kel. Tambak Sarioso, Kec. Asemrowo).

Sedangkan tahun 2019 tambahan tiga WID terpasang di kawasan Sentra Ikan Romokalisari (Jl. Romokalisari I, Benowo), Titik Kumpul Nelayan Tambak Wedi (Jl. Tambak Wedi, Kenjeran) dan Titik Kumpul Nelayan Kalisari (Jl. Kalisari, Mulyorejo). (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.