Sejumlah Warga Korban Penipuan Laporan ke Polres Bondowoso

oleh -175 Dilihat
oleh
Sejumlah warga yang lapor ke polres.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Ketua  salah satu partai  di Kabupaten Bondowoso, Su, dilaporkan ke polres setempat, oleh delapan orang yang mengaku sebagai korban penipuan yang dilakukan oleh oknum politisi tersebut, Senin (30/4/2018).

Informasi yang didapat, Wikyo selaku kordinator korban penipuan ini, bahwa politisi dari partai tersebut, telah menggelapkan uang kedelapan korbannya dengan total Rp. 412.500.000,- dengan mudus yang berbeda.

“Kami sudah lelah terhadap politisi itu, yang hanya mengumbarkan janji doang, kami sepakat dengan para korban untuk melaporkan kasus ini ke Polres Bondowoso,” kata kordinator korban penipuan pada petisi.co.

Ketua sebuah pertai itu, lanjut Wiknyo, berjanji bisa memuluskan beberapa hal kepada para korban. Katanya bisa menjamin korban menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan masuk di perguruan tinggi.

“Seperti halnya, saudara Sani warga Desa Bataan Kecamatan Tenggarang, dimintai uang dan dijanjikan akan memuluskan tes anaknya untuk masuk menjadi anggota TNI Angkatan Udara (AU),” jelasnya.

Sedangkan Wikyo sendiri, tambah dia, juga korban yang sama, “Saya dijanjikan dan dimintai uang untuk memuluskan putra saya untuk masuk ke perguruan tinggi untuk menempuh S2. Sedangkan korban lainnya, dengan modus yang berbeda.”

Sekadar diketahui, dari total kerugian yang dialami korban tersebut, diantaranya, Sani beralamat Desa Bataan Kecamatan Tenggarang, dengan kerugian sebesar Rp 238 juta. Sukamto warga Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin, senilai Rp 50 juta. Wiknyo Susanto warga Desa Penanggungan Kecamatan Maesan, senilai Rp. 33 juta.

Mahfud warga Desa Grujugan Kecamatan Grujugan senilai Rp. 25 juta.

Hadi Supriadi Warga Desa Wonosari  Kecamatan Wonosari, sebesar Rp. 25 juta. Rikian Aguk Purnimo Warga Desa Rejo Agung Kecamatan Sumber Wringin, sebesar Rp. 20 juta.

Luluk Kkomariah Desa Koncer Kidul Kecamatan Tenggarang, Rp. 10 juta, dan Umarul Faruq Warga Desa Dawuhan Kecamatan Grujugan, ditaksir berkisaran Rp. 11,5 juta.

Terkait dugaan penipuan ini, Su sulit untuk dikonfirmasi, baik dihubungi melalui HP seluler miliknya  juga enggan merespon.(latif)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.