Selama Libur Idulfl Fitri Tingkat Kedatangan KBS Mencapai Puluhan Ribu Pengunjung

oleh -82 Dilihat
oleh
Humas Kebun Binatang Surabaya, Agus Supangkat.

SURABAYA, PETISI.CO – Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur Idu Fitri 1442 Hijriah.

Berdasarkan data dari manajemen KBS, tingkat kedatangan warga terus mengalami peningkatan. Rinciannya pada tanggal 12 Mei 2021 jumlah pengunjung mencapai 383 orang. Kemudian di tanggal 13 Mei 2021 sebanyak 2.852 orang mengunjungi KBS.

Beberapa pengunjung KBS.

Pada 14 Mei 2021 jumlah itu mengalami peningkatan menjadi 4.995 orang penungjung dan di tanggal 15 Mei 2021, sebanyak 4.956 orang menghabiskan waktu libur panjang dengan berkunjung ke area kebun binatang.

“Prediksi kami, hari ini mungkin di atas empat ribu (pengunjung) lebih. Dari data kami mulai hari pertama sampai sore ini kurang lebih sudah ada sekitar 15.000 (pengunjung),” kata Humas KBS, Agus Supangkat kepada Petisi.co, Minggu (16/5/2021).

Manajemen KBS juga mempersiapkan sejumlah langkah untuk mencegah potensi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di area kebun binatang.

Bahkan kegiatan yang lumrah dilakukan di saat momen libur panjang turut ditiadakan sementara waktu, seperti meniadakan live musik dan menutup area kolam renang.

Agus menegaskan, selama berada di area KBS pengunjung juga tidak diperbolehkan membawa tikar.

“Itu kan rawan kerumunan jadi belum bisa dinikmati oleh masyarakat,” jelasnya.

Perihal akses masuk Agus menjelaskan bahwa hal itu menjadi konstrasi pihak manajemen. Jika pengunjung memarkirkan kendaraannya di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), maupun yang menggunakan angkutan umum, maka mereka akan diarahkan masuk melalui pintu selatan.

Sedangkan yang menggunakan kendaraan pribadi dan memilih parkir di area KBS, mereka akan masuk melalui pintu utama.

“Kami sediakan juga satu pintu emergency apa bila terjadi penumpukan masa,” ujar Agus.

Selain itu, satgas mandiri KBS yang dibantu oleh jajaran Satpol PP, BPB Linmas,Polsek dan Koramil Wonokromo terus melakukan pemantauan terhadap para pengunjung.

“Jadi mulai dari depan pengunjung harus lolos tes suhu badan, kemudian sebelum masuk area KBS melewati penyemprotan desinfektan,” terangnya.

Adi (30), salah satu pengunjung mengatakan dirinya sengaja memilih KBS lantaran lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

“Cuma ngisi waktu liburan sama keluarga.
Harganya terjangkau, selain itu ya dekat dengan rumah jadi milih ke sini,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.