SURABAYA, PETISI.CO – Masyarakat diminta untuk tidak memborong Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau Elpiji dari Pertamina selama Ramadhan 2019. Pasalnya, ketersediaan gas LPG di Jatim dalam beberapa bulan ke depan masih mencukupi.
“Selama ramadhan 2019 ini, utamanya gas elpiji masih cukup. Karena itu, masyarakat diminta tak perlu ada aksi untuk borong elpiji ke agen-agen,” kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Setiajit di Surabaya, Selasa (21/5/2019).
Pihaknya memastikan, selama Ramadhan 2019 ini, seluruh rumah tangga tidak kekurangan elpiji. Untuk gas elpiji Public Service Obligation (PSO) disiapkan tidak sedikit, yakni 119.200 metric ton (MT) dari 623 agen dan 24.600 ritel lebih di Jatim semua tersedia elpiji.
“Bahkan, saat ini masih ada 200 ribu MT ketersediaan yang tidak diambil oleh agen. Itu artinya di agen sudah cukup ketersediaan elpiji,” tegasnya.
Harga elpiji di pasaran, lanjutnya, juga masih terkendali. Dalam pantauannya, tidak ada agen yang memainkan harga, seolah-olah elpiji hilang di pasaran.
“Semua kita kontrol. Sebanyak 623 agen di Jatim kita kontrol, karena kita memiliki satgas untuk mengontrol elpiji,” jelasnya.
Selain 623 agen itu, mantan Kepala Disnakertrans Jatim ini, menyebut agen elpiji non PSO di seluruh SPBU sudah disediakan untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Bahkan, jika ada jalan-jalan atau rest area di seluruh jalan tol mulai dari ujung timur sampai barat (Jateng), sudah disediakan elpiji non PSO,” tandasnya. (bm)
