BONDOWOSO, PETISI.CO – Sebuah mobil trailer tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina bersenggolan dengan pick-up Mitsubishi L-300 di Jalan raya Bondowoso-Situbondo di depan SPBU Tapen, Kecamatan Tapen, Bondowoso, Selasa (12/11/2021). Akibatnya, kedua kendaraan tersebut, menabrak warung dan pos keamanan.
Menurut Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto, kecelakaan yang terjadi saat hujan deras itu, berawal saat mobil trailer tangki BBM Pertamina nomor polisi (Nopol) P-8692-UX melaju dari arah timur ke barat.
Saat melewati depan SPBU Tapen, pengemudi mengurangi kecepatan dengan cara mengerem karena melihat ada mobil pick-up mitsubishi L-300 Nopol P-8663-X akan masuk ke badan jalan.
“Namun karena hujan deras Mobil trailer tangki BBM Pertamina itu kehilangan kendali lalu menabrak bagian belakang kanan mobil pick-up saat parkir,” jelasnya.
Karena senggolan truck tangki pertamina, kata Kasatlantas, mobil pick up pun terpental ke warung bakso dan nasi yang ada disebelah selatan badan jalan.
“Kalau truck tangkinya oleng ke kanan dan menabrak Pos Keamanan yang ada di sebelah utara badan jalan,” katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini. Namun, pengemudi mobil pick up atas nama Mich. Jumarnah, warga Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber wringin Bondowoso, mengalami cidera bahu tangan.
Kemudian, pemilik warung bakso atas nama Pak Edi, warga Desa Jurang sapi Kecamatan Tapen, Bondowoso juga cidera pada bahu.
“Kalau pengemudi truck tangki Pertamina tidak mengalami luka-luka. Begitu pun juga dengan pemilik warung nasi. Beruntung juga, di pos keamanan tidak ada orang juga,” sebutnya.
Disinggung tentang estimasi kerugiaan?. Menurutnya, perkiraan kerugiaan, sekitar Rp 10 juta, karena, warung nasi, warung bakso, hingga pos keamanan rusak parah.
“Kalau penyebabnya diduga kondisi cuaca hujan deras sehingga pengereman tidak maksimal,” ungkapnya.
Anggota Satlantas Polres Bondowoso telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Untuk kemungkinan lain kita lakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (tif)
