Seperti Ini Cara Wali Kota Surabaya Tumbuh Minat Belajar Bahasa Inggris Bagi Warganya

oleh -188 Dilihat
oleh
Wali Kota Risma bersama Yayasan Dewan Inggris Indonesia dalam penerimaan hibah Learn English Corner di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terima hibah dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia dalam bentuk Learn English Corner. Fasilitas pembelajaran tersebut resmi diserah terimakan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Selasa (18/2/2020).

Risma mengatakan, Learn English Corner tidak hanya digunakan sebagai media untuk berlajar berbahasa Inggris saja, namun juga dilengkapi dengan beberapa kelengkapan lainnya.

“Learn English Corner ini dari British Embassy dan British Council. Fasilitas ini bukan hanya untuk belajar bahasa Inggris saja, mereka nanti juga bisa belajar tentang kebudayaan hingga pembelajarannya dan habit,” Kata Risma ketika ditemui di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya.

Selain itu, dengan adanya fasilitas ini Risma juga mengungkapkan jika masyarakat Kota Surabaya bisa mendapatkan berbagai macam info seputar negeri Ratu Elizabeth tersebut.

“Mudah-mudahan bisa memberikan gambaran kepada warga Surabaya seperti apa di sana (Inggris),” ungkapnya.

Menurutnya dengan terfasilitasinya kebutuhan masyarakat mengenai media belajar bahasa Inggris dengan cara yang modern, ia berharap sudah tidak ada lagi masyarakat, terutama anak-anak yang takut lagi untuk belajar bahasa Inggris.

“Ini cara baru bagi anak-anak untuk belajar bahasa Inggris jadi dengan belajar dan bermain bisa menumbuhkan keberanian dari mereka. Anak-anak kan kadang ada yang takut kalau semisal ada yang harus menghafalkan vocabulary atau menghafalkan past tense,” terangnya.

Risma menegaskan, bahasa Inggris murupakan salah satu modal penting dalam mengarungi kehidupan di zaman yang moderen ini, sehingga ia mendorong menumbuh minta belajar bahasa Inggris dengan cara yang moderen pula.

“Mau tidak mau, sekarang sudah tidak ada alasan lagi kita tidak mengerti. Bahkan ketika nanti mau lulus universitas juga mereka harus punya sertifikat toefel, jadi alangkah baiknya jika sejak dini sudah memulai,” tegasnya.

Sementara itu, hal senada juga diutarakan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn ketik menghadiri acara tersebut. Ia mengucapkan, bahasa Inggris merupakan alat berkomunikasi kepada dunia luar termasuk juga dengan Indonesia.

“Bahasa Inggris bukan hanya milik Inggris saja, tetapi juga milik dunia dan bahasa Inggris sangat berguna bagi masyarakat di sini (Indonesia),” ucapnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.