Seribuan Kendaraan Terjaring Operasi Zebra Semeru 2019 Polres Magetan

oleh -67 Dilihat
oleh
Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ega Prayudi

MAGETAN, PETISI.CO –  Seribuan kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas berhasil terjaring dalam Operasi Zebra Semeru 2019 yang digelar Polres Magetan sejak Rabu (23/10/2019).

Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ega Prayudi mengatakan, mayoritas pelanggar merupakan anak-anak usia sekolah yang tidak melengkapi diri dengan surat-surat kendaraa bermotor maupun SIM.

“Selama operasi digelar, 1000-an kendaraan yang telah ditindak tegas, karena tidak membawa kelengkapan dokumen,” ujarnya, Jumat (01/11/2019).

Ega menambahkan, dari 1000 tindak pelanggaran lalulintas di Magetan, paling banyak dilakukan oleh para pelajar. Mayoritas para  pelajar tersebut belum cukup umur untuk membawa kendaraan bermotor, sehingga belum memiliki surat ijin mengemudi.

“Kebanyakan pelanggaran dilakukan oleh pelajar. Kisarannya 40 sampai 50 persen pelanggar dalam operasi Zebra Semeru 2019 adalah pelajar yang belum cukup umur. Mereka tidak memiliki SIM, karena belum cukup umur,” imbuhnya.

Melalui  Operasi Zebra Semeru 2019 EGA Prayudi berharap menumbuhkan kesadaran para orang tua untuk melarang anak-anak dibawah membawa sepeda motor ke sekolah. Dia berharap orang tua sebaiknya mengantar anak-anak mereka yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor ke sekolah.

Operasi Zebra Semeru 2019 yang akan berakhir Selasa (05/11) besok  memiliki komposisi 70% penegakan hukum, 20% sosialisasi  dan 10% himbauan dengan sasaran pengendara motor yang tidak memakai helm SNI, pengemudi roda 4 yang tidak mengenakan sabuk pengaman, melebihi kecepatan maksimal, berkendara dibawah pengaruh alkohol, melawan arus, mengendara sambil menggunakan HP, pengendara di bawah umur, serta kelengkapan surat-surat kendaraan.

Ega memastikan Operasi Zebra Semeru 2019 dilaksanakan untuk mengajak masyarakt lebih disiplin berlalu lintas. “Jangan  karena ada razia kemudian masyarakat jadi takut.  Kita tidak cari-cari kesalahan, yang penting masyarakat tertib, kita tetap beri kenyamanan kepada mereka,” pungkasnya.(gus/skc)