TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) antara sepeda motor dengan Bus Bagong yang terjadi di jalan simpang tiga selatan Pasar Wage Tulungagung mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia (MD) di tempat.
Korban meninggal dunia tersebut diketahui bernama Sukirno (60) warga dari Kecamatan Boyolangu Tulungagung.
Kanit Lantas Polsek Tulungagung Kota, AKP Diyon Fitrianto saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar dalam kejadian laka lantas ini seorang pengendara sepeda motor meninggal di TKP,” ujar Diyon, Rabu (12/04/2023).
Dijelaskannya, awal kejadian laka lantas bermula saat Bus Bagong Patas jurusan Surabaya-Tulungagung dengan Nopol N 7025 UT yang dikemudikan Rohmat Hidayat (50) warga asal Pasuruan melaju dari arah selatan menuju utara mendahului mobil sedan yang berhenti di lajur sebelah kiri.
Kemudian, lanjut Diyon, bus Bagong saat mendahului sedan tersebut mengambil lajur sebelah kanan dan bersamaan itu pula sepeda motor Suzuki Shogun warna biru Nopol AG 6719 SQ yang dikendarai korban juga berjalan di samping bus hendak berbelok ke kanan sehingga terjadilah laka lantas.
“Saat akan berbelok ke kanan atau di TKP, motor korban bersenggolan dengan bus Bagong sehingga motor terlempar ke arah kiri, sedangkan korban masuk kolong bus dan terseret kurang lebih sejauh 10 meter hingga korban akhirnya MD di TKP,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka berat pada dada dan kepala yang diduga akibat terseret bus.
“Pengendara motor Shogun saat berada di tengah pertigaan diduga tanpa memperhatikan lebih dulu kondisi sekitar akan berbelok kekanan, dan pengemudi busnya juga begitu, harusnya tidak boleh mendahului pada marka yang ada garis lurusnya jalan,” imbuhnya.
Untuk selanjutnya menurut Diyon kasus tersebut telah dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut dan 2 unit kendaraan yang terlibat laka lantas itu juga telah diamankan sebagai barang bukti.
“Untuk pengemudi bus sudah kita amankan di kantor Satlantas, sedangkan jasad korban yang meninggal juga sudah dievakuasi ke ruang IKF RSUD dr Iskak Tulungagung,” pungkasnya. (par)
