Solidkan Jajaran Pengurus, MUI Surabaya Gelar Ta’aruf dan Konsolidasi

oleh -173 Dilihat
oleh
Ta'aruf dan konsolidasi, bersama seluruh pengurus baru MUI Kota Surabaya masa Khidmat 2020-2025.

SURABAYA, PETISI.COMajelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya menggelar kegiatan Ta’aruf dan Konsolidasi, bersama seluruh pengurus baru MUI Kota Surabaya masa Khidmat 2020-2025. Acara dilaksanakan di Masjid Baiturrozaq Citraland Surabaya, Sabtu (30/1/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya KH. Abdul Muhith Murtadho, Kemenag Kota Surabaya Dr. KH. Husnul Marom, M.Ag, Sekertaris MUI Kota Surabaya Drs. KH. Muhaimin Ali, Dinsos Kota Surabaya, penyandang dana kegiatan Ta’aruf dan Konsolidasi Drs. H. Didik E Putro ST, Dr. H. Siswanto S.Sos, MM, Drs. KH. Shodikun A Karim SH, M.Kn, Drs. H. M. Su’aidi Ahmad, H. M. Sulton SE, ST.

Kegiatan tersebut adalah dalam rangka Ta’aruf dan Konsolidasi meningkatkan kesolidan terhadap jajaran pengurus MUI Kota Surabaya, sebelum diadakannya pelantikan dan raker pengurus baru. Sehingga dilakukan pembentukan panitia pelantikan pengurus periode 2020-2025 hasil Musda 31 Oktober 2020 di gedung Sawunggaling Surabaya.

Sekertaris Umum MUI Kota Surabaya, Drs. KH. Muhaimin Ali mengungkapkan, bahwa sebelum diadakannya pelantikan dan raker terlebih dulu mengadakan Ta’aruf dan Konsolidasi, untuk membuat kepengurusan ini agar lebih solid satu dengan yang lain mengenal dahulu, sebelum merencanakan pelantikan dan pembuatan program.

“Dengan diadakannya acara ta’aruf dan konsolidasi berbagai elemen MUI ini, adalah merupakan wadah daripada umat islam yang anggotanya terdiri dari berbagai macam ormas. Sehingga nantinya sudah saling mengenal antar pengurus, komisi dan juga satu dengan yang lainnya,” terangnya.

Sehingga, lanjut KH. Muhaimin, dengan mudah nanti kita akan menjadikan MUI ini satu tujuan, satu arah, yang akan menjadi solid kepengurusan, sesuai dengan yang dicita-citakan. Kami berharap MUI ke depan ini lebih baik daripada sebelumnya, yakni semua kepengurusan, mulai dari pembina atau penasehat sampai ketua, jajaran ketua hingga komisi komisi saling mengenal dan saling ta’aruf serta saling berkonsultasi.

“Sehingga nantinya tujuan MUI sendiri hodimul ummah untuk melayani ummat dan juga sodikul hukamak, sebagai mitra daripada pemerintah bisa kita capai dengan baik dan secara maksimal, dengan adanya kegiatan ini harapannya kepada warga masyarakat, yakni semua program program yang akan dibuat bisa direalisasikan oleh komisi masing masing, dan nantinya dapat bermanfaat pada masyarakat,” ungkap Sekertaris Umum MUI Kota Surabaya ini.

Selanjutnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya, KH. Abdul Muhith Murtadho, menuturkan, seluruh pengurus agar bisa solid dan saling berkonsultasi, sehingga dapat maksimal dalam melayani umat.

“Semua harus solid dan selalu berkonsultasi dalam melayani umat, sehingga nantinya masyarakat tetap tentram. Semoga virus corona ini cepat hilang dari muka bumi ini, dan kembali normal seperti biasanya,” tutur Ketua MUI Kota Surabaya.

Sementara, Kemenag Surabaya Dr. KH. Husnul Marom, M. Ag, mengapresiasi acara ta’aruf dan konsolidasi yang digelar MUI Kota Surabaya sebelum diadakannya pelantikan. Yang mana selama ini MUI kota Surabaya dapat memberikan bantuan pada kantor Kementrian Agama kota Surabaya dalam melayani masyarakat.

“Sebagai penasehat dan pembina dari Kemenag kota Surabaya, kami sangat memberikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia Kota Surabaya,” ujarnya.

Yang selama ini MUI kota Surabaya sangat bisa memberikan bantuan pada kantor Kemenag yang ada di kota Surabaya dalam melayani masyarakat, ini adalah berkat dari kepengurusan MUI dari tahun ke tahun yang luar biasa. Oleh karena itu, untuk kepengurusan tahun ini tentunya kita akan meneruskan apa yang masih sangat baik program dan kegiatannya.

“Tentunya yang sangat baik itu dan masih sesuai dengan keadaan saat ini silahkan untuk diteruskan, kita juga merespon dan mengambil pendapat pendapat untuk memperbaiki pengurusan MUI di periode ini,” ungkapnya.

Menurutnya, perjalanan MUI ini dari tahun ke tahun yang tentunya penuh dengan dinamika. Program dan kegiatannya yang lalu masih banyak yang relevan dan bagus, itulah yang harus di pertahankan dan di perbaiki lagi. Oleh karena itu kepada para pengurus MUI yang baru, pihaknya selalu mengobarkan itu semua, kepada pak Kiai dan bu Nyai dan semuanya yang sudah bertekad bulat, serta niat dan lkhlas untuk berjuang bersama sama melalui wadah MUI Kota Surabaya.

“Tolong, pengurus MUI kota Surabaya adalah sebagai pelopor moderasi beragama, karena kita sudah tau agama manapun di dunia ini umatnya itu cara memahaminya ada yang kekiri kirian, ada yang kekanan kananan, kita sebagai moderasi beragama enaknya mengambil yang di tengah tengah saja,” pungkas Dr. KH. Husnul Marom, M. Ag.

Pantauan petisi.co, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dan serta pengukuran jas terhadap seluruh pengurus. Acara Ta’aruf dan Konsolidasi tersebut adalah murni dari swadaya pengurus yang diikuti oleh 59 orang peserta dari 4 Dewan dan 9 Komisi, diantaranya adalah, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pimpinan harian, yaitu, Ketua dan Ketua Umum, Sekertaris Umum dan Sekertaris, Bendahara Umum dan Bendahara.

Kemudian juga diikuti oleh sembilan Komisi, diantaranya, Komisi Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga, Dakwah Islamiyah, Pendidikan, Ukhuwah Islamiyah, Fatwa, Hukum dan Undang Undang, Pengkajian dan Pengembangan. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.