GRESIK, PETISI.CO – Rapat kordinasi bulanan rutin digelar oleh Kecamatan Menganti Kab. Gresik. Kali ini rapat rutin tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Sidojangkung yang diikuti 22 Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Menganti Gresik, Kamis (12/3/2020).
Hadir dalam kegiatan rapat tersebut, Camat Menganti Sujarwo, Kades Sidojangkung Sugianto, Kapolsek Menganti diwakili oleh Kasium, Danramil Menganti yang diwakili oleh Anggotanya, Puskesmas Menganti dr. Elisabet, Kepala UPT terkait dan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Menganti.
Selain rapat rutin setiap bulan, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi dari pihak kesehatan setempat, terkait dengan adanya virus Corona dan Covid 19 yang membuat resah masyarakat. Diantaranya, cara untuk mencegah dan cara menanggulangi wabah itu, sehingga masyarakat tidak perlu panik atas adanya virus tersebut.
Rapat tersebut diawali penyampaian atau laporan dari perangkat desa, yang dipandu langsung oleh Camat Menganti Sujarwo. Setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi terkait wabah virus Corona dan Covid 19, yang disampaikan oleh dr. Elisabet dari Puskesmas Menganti.
Saat ini ada jenis virus terbaru yang lagi viral di media massa, bapak menteri juga mengatakan, bahwa memang virus ini virus yang ditemukan di daerah Tiongkok dan memang itu sudah diberitakan diberbagai media massa. Menurut perhimpunan dokter paru Indonesia ada yang terbaru berkaitan bulan Januari 2020.
“Beliau para dokter ini berkumpul untuk membahasnya, dulu di indonesia juga pernah ada kejadian, namun ada tapinya jadi makanya para Menteri dan bapak Menteri Kesehatan juga menyarankan supaya rakyat indonesia tidak perlu panik dan tidak perlu mudah gelisah gulana, karena yang terbaru itu namanya Covid 19 dan angka mobilitas atau angka kematiannya tidak terlalu tinggi, kalau untuk covid 19 ini sendiri kurang lebih hanya dua persen,” terang dr. Elisabet.
Jadi panjenengan bisa menyampaikan kepada masyarakat, kata dr. Elisabet, kami juga bertugas untuk menyampaikan dan juga mensosialisasikan, bahwa tidak perlu jadi pertanyaan awal dan info terbaru juga bahwa puskesmas menganti sudah buka 24 jam sekarang, jadi monggo kalau panjenengan bapak ibu atau masyarakatnya ingin periksa.
“Kembali sesuai dengan perlindungan dokter paru indonesia, bahwa memang gejala awal biasanya demam, kemudian gejala seperti itu bisa meningkat menjadi lebih berat, gejala seperti itu oleh para dokter paru memang dikatakan bahwa jenis ini adalah covid 19, bisa diantisipasi dengan cara rajin cuci tangan secara sempurna, dan hindari kontak langsung dengan hewan karena berawal dari binatang, boleh kontak tapi jangan lupa cuci tangan, ” ujarnya
Sementara, Kepala Desa Sidojangkung Sugianto, mengatakan, bahwa kegiatan ini agenda bulanan disini, yaitu di Kecamatan Menganti sebagai ajang komunikasi dan saling informasi, memberi komunikasi tentang permasalahan permasalahan yang ada di desa masing masing dan kepala desa.
“Setelah itu kita pecahkan bersama dan juga ada seperti yang jenengan dengar tadi ada beberapa temen temen, mungkin karena keterbatasan waktu atau karena ketidaktahuan, sehingga semua kewajiban kewajiban dan juga terkait laporan laporan pertanggungjawaban masih belum, dan itu perlu diingatkan,” ujar Kades.
Pihaknya mengaku, bahwa selama ini rapat tersebut memang diadakan setiap bulan dan giliran dari desa ke desa, kebetulan saat ini kita ketempatan. Untuk masalah corona dari masyarakat Sidojangkung ini tidak begitu heboh, masih kondusif tidak terjadi kepanikan.
“Kami tidak begitu Kepo (Heboh) karena kita kan masyarakat desa yang tidak penuh kepedulian jauh, tapi tetap desa ini fokus sesuai dengan tadi dari koramil tentang demam berdarah. Walaupun tidak ada tapi kita tetap konsen kesitu, kalau corona kita masih belum ada indikasi kesana,” ungkap Sujarwo
Untuk saat ini, lanjut Kades Sujarwo, yang kita kerjakan guna antisipasi DBD yaitu normalisasi normalisasi saluran dan disini ada grup dari semua RT dan dari situ kita lakukan kerja bakti rutin di masing masing wilayah. (bah)
