Spot Instagramable di Kawasan Bozem Medokan Sawah Dibangun dengan Menyulap Barang-Barang Bekas

oleh -76 Dilihat
oleh
Spot Instagramable yang tersedia di salah satu titik di Bozem Medokan Sawah.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya manfaatkan keberadaan barang-barang bekas untuk mempercantik kawasan Ekowisata Mangrove, Medokan Sawah, Rungkut Surabaya.

Lahan dengan luas 27 hektar tersebut juga memiliki spot instagramable untuk mengabadikan tiap moment pengunjung kawasan ekowisata tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purwanti mengatakan, spot baru itu letaknya tepat di samping bozem Medokan Ayu.

Salah satu titik yang lain di Bozem Medokan Sawah.

Pembuatan spot itu sendiri memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai, seperti bekas pompa air hingga bekas tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah tak layak pakai.

“Semuanya dari barang bekas. Seperti bekas pipa dari rumah pompa yang kapasitasnya kita ganti itu kan tidak terpakai, karena berkaratan terus kita cat lalu dibentuk macam-macam jadi pot bunga,” kata Erna di Balai Kota Surabaya, Jumat (24/7/2020).

Di area ekowisata itu juga tersedia gazebo yang cocok digunakan untuk menikmati waktu santai. Bahkan, kursi, meja, serta vas bunga juga ditata sejajar di sepanjang wahana.

“Di situ juga ada banyak gazebo, kebetulan gazebo itu hasil sumbangan, kemudian ada juga bantuan perahu,” terangnya.

Di kawasan yang telah dibangun sejak setahun lalu ini juga ada beberapa ragam flora yang tentunya bisa menjadi obat cuci mata di tengah padatnya suasana Kota Pahlawan.

Erna mengungapkan, spot ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin merasakan vibes yang berbeda dari Kota Surabaya.

Uniknya lagi, Pemkot Surabaya juga menyediakan jembatan-jembatan yang melintas di atas area tambak. “Banyak masyarakat yang datang. Terus tambaknya kan banyak, itu kita juga buatkan jembatan yang alami dari kayu-kayu. Sehingga tambak-tambak tadi bisa dipakai untuk wisata juga,” jelas dia.

Tak sampai di situ saja, keberadaan alat berat yang sudah tak layak operasi juga turut dihadirkan untuk semakin menambah nilai estetik di kawasan ekowisata ini.

“Jadi semuanya dari barang bekas. Sampai alat berat itu yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai tak buatkan tronton kecil tak taruh di sana, jadi bisa buat untuk spot foto. Itu semua yang mengerjakan anak-anak Satgas PU sendiri,” tuturnya.

Erna melanjutkan, meja dan kursi yang tersedia dibuat dengan memanfaatkan bekas pipa pompa air. Pipa itu sendiri berasal dari rumah pompa yang telah diganti kapasitasnya.

“Pompa kan atasnya ada plendesnya, itu juga dibuat bentuknya macam-macam. Ada yang dipakai meja, tempat duduk,” imbuhnya dia.

Spot baru itu juga dilengkapi wahan bermain untuk anak-anak yang dibuat juga dengan memanfaatkan barang-barang bekas. “Ada ayunan itu juga dari barang bekas. Tiang-tiang bekas PJU dari Dishub (Dinas Perhubungan) itu tak minta, terus tak buat jadi ayunan,” terang dia.

Pemanfaatan barang bekas untuk disulap menjadi barang-barang dengan nilai estetik rencanya juga bakal dilakukan di beberapa area bozen yang ada di Kota Surabaya.

“Ada rencana, tapi saat ini barang-barang bekasnya masih dikumpulin dulu,” pungkas dia. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.