Study Banding di Poskeswa Desa Sobontoro, Camat Kedungwaru akan Terapkan di Wilayahnya

oleh -159 Dilihat
oleh
Camat Kedungwaru, Hari Prastijo sekaligus Plt Camat Tulungagung (kota)

TULUNGAGUNG, PETISI.COMuspika beserta Kades se Kecamatan Kedungwaru dan Lurah se Kecamatan Tulungagung (kota) study banding di posyandu kesehatan jiwa (Poskeswa) Desa Sobontoro, Selasa (23/5/2023).

Camat Kedungwaru, Hari Prastijo sekaligus Plt Camat Tulungagung (kota) mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap posyandu kesehatan jiwa yang ada di wilayah Kecamatan Kedungwaru yang dirasanya belum efektif dan maksimal dalam penanganannya.

Dari hal itu, pihaknya mencari informasi melakukan Googling, yang ternyata di Kabupaten Tulungagung itu sendiri terdapat posyandu kesehatan jiwa yang terbilang maju, yaitu posyandu kesehatan jiwa “Sehat Mandiri” di Desa Sobontoro.

“Makanya saya pandang perlu, untuk saya belajar disini dengan beberapa Kades di Kecamatan Kedungwaru, untuk saya ambil saya terapkan di wilayah Kecamatan Kedungwaru,” tutur Camat Yoyok sapaan akrabnya, seusai acara study banding.

Menurut Camat Yoyok, di wilayah Kecamatan Kedungwaru ada 4 posyandu kesehatan jiwa yaitu, di Desa Kedungwaru, Mangunsari, Ringinpitu dan Desa Ketanon.

Lanjutnya, sepulangnya study banding di Desa Sobontoro pihaknya akan menekankan pada semua kepala Desa untuk bisa memaksimalkan anggaran kesehatan yang 20% diambilkan dari DD dengan mengutamakan poskeswa.

“Terutama untuk wilayah yang nyuwun Sewu (mohon seribu maaf) dalam tanda kutip ODG nya ada dan banyak,” imbuhnya.

Masih menurut Camat Yoyok, dalam penanganan orang yang sedang dalam gangguan kejiwaan harus dibutuhkan rasa berkemauan yang tinggi.

“Maka saya tekankan hanya satu kata mau. Mau apa endak sebetulnya itu lho kata kuncinya. Ketika kita mau, terus pemerintah menyediakan segala sesuatunya sarana dan prasarana, mau apalagi coba?,” tuturnya.

Sementara itu, Diungkapkan Kades Sobontoro, Sodik Afandi, bahwa posyandu kesehatan jiwa “Sehat Mandiri” Desa Sobontoro berdiri sejak tahun 2015 lalu, dan memiliki 5 kader yang terampil dan tangguh dalam melakukan pembinaan kepada warganya yang sedang mengalami gangguan kejiwaan.

Bahkan, pada tahun 2018 lalu mampu menjadi peserta poskeswa terkreatif pada Jambore di Kabupaten Lamongan.

“Alhamdulillah dari bapak Bupati Lamongan juga diberi apresiasi dengan peserta poskeswa terkreatif,” ungkap Kades Sodik.

Kini poskeswa Sehat Mandiri terbilang maju, warga yang di binanya pun mampu membawakan tari reog kendang, ada yang bisa menghasilkan produk kerajinan seperti membuat keset dari kain, sepatu rajutan, dan lainnya, ada juga yang sudah beraktifitas dengan berjualan sayur, kerupuk, ikan dan aktifitas lainnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.