SURABAYA, PETISI.CO – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Surabaya (ABS) sore ini telah tiba di Gedung DPRD Jawa Timur pada pukul 15.02, untuk melakukan unjuk rasa memprotes sejumlah kebijakan pemerintah pusat.
“Harga BBM naik, harga minyak goreng naik, mafia dan elit politik sudah menguasai roda perekonomian di negara kita. Rakyat bukanlah prioritas, tapi hanya sapi perah,” ungkap salah satu orator yang berada di mobil komando, Kamis (14/3/2022).
Dalam aksi hari ini, para mahasiswa ini berulang kali meneriakkan tagihan nawacita yang pernah dikatakan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Yang dulu katanya nawacita, ternyata sekarang yang ada hanya dukacita,” teriak orator.
Dari pantauan reporter Petisi.co di lokasi, aksi ini membuat akses ke jalan Indrapura ditutup untuk sementara. Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih mengatakan, total ada 2.448 aparat kepolisian disiagakan di lokasi. Mereka bertugas untuk menjaga agar aksi yang berjalan tetap kondusif.
“Jumlah pam (pasukan pengamanan) seuruhnya 2.448 personel,” kata Fakih saat dikonfirmasi. (dvd)
