Surabaya, petisi.co – Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan struktur baru pemerintahan yang disebut Kabinet Surabaya Berkah. Nama ini dimaksudkan sebagai padanan lokal dari Kabinet Merah Putih di level nasional, sekaligus simbol komitmen terhadap birokrasi yang pro-rakyat.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pemilihan Kepala Perangkat Daerah (PD) dilakukan melalui seleksi terbuka dan transparan, termasuk presentasi visi-misi yang disiarkan langsung. Ia mencari sosok yang berani, taat aturan, inovatif, dan humanis.
Menurut Eri, visi-misi para calon kepala dinas umumnya masih normatif. Ia menekankan pentingnya target yang konkret, khususnya untuk dinas yang menangani isu strategis.
Contohnya, Dinas Lingkungan Hidup dituntut mampu mengurangi volume sampah harian dari 1.600 ton menjadi 1.300 ton. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga diminta menyampaikan target penurunan jumlah titik banjir secara spesifik.
Sektor perhubungan juga jadi sorotan, terutama terkait potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir. Eri meminta calon kepala dinas menyusun gagasan berbasis data, termasuk jumlah titik parkir dan potensi pendapatan.
Ia juga mengingatkan bahwa restoran wajib menyediakan lahan parkir. Bila tidak, akan dikenai pajak berdasarkan estimasi pendapatan parkirnya. Untuk itu, teknologi seperti CCTV dan sistem parkir elektronik perlu diterapkan agar potensi pendapatan bisa diawasi secara akurat.
Eri menegaskan bahwa setiap kepala PD yang terpilih harus menandatangani kontrak kinerja dengan konsekuensi tegas: jika target tak tercapai, mereka wajib mengundurkan diri.
Meski begitu, ia memastikan bahwa rotasi jabatan tidak akan mengganggu jalannya program. Komitmen yang sudah ditetapkan akan tetap dijalankan oleh pengganti.
Sebagai bentuk transparansi, hasil komitmen kerja Kepala PD akan dipublikasikan ke media agar masyarakat bisa ikut mengawasi.
“Nama Kabinet Surabaya Berkah mencerminkan tekad kita membangun pemerintahan yang bersih, profesional, dan transparan. Kinerjanya akan diawasi bersama oleh publik,” kata Eri. (dvd)
