LSM Bangku Panjang Sidak Lokasi
SURABAYA, PETISI.CO – Warga Keputran resah dan geram akibat proyek paving di kampung Jl Keputran Pasar belakang Hotel Olimpic Kelurahan Keputran ini hampir satu bulan lebih mangkrak. Diduga, kontraktor menyiasati proses pembayaran proyek (PL) pavingisasi.
Salah satu warga yang mengeluh langsung mengadukan permasalahan proyek paving yang tidak terealisasi ini ke LSM Bangku Panjang, dikarenakan banyak warga yang jadi korban, terjatuh akibat banyaknya sirtu yang meluber.
Monip, warga Keputran, Rabu (25/04/2018) mengatakan, warga resah dengan perilaku kontraktor serta dinas terkait yang tidak memperhatikan dan mengawasi, apakah proyek sudah digarap atau belum.
“Ini sudah satu bulan lebih dibiarkan dan tidak dikerjakan sama sekali, hingga saya dan sebagian warga ikut memasang pavingnya karena banyak anak kecil yang jatuh jadi korban licinnya sirtu. Saya rasa dinas pun terkesan jarang turun memantau di lokasi proyek,” ujar Monip pada petisi.co.
Ketika Awang Kasi Dinas Pemukiman dikonfirmasi melalui telepon terkait keluhan warga Keputran, terkesan masa bodoh dan enggan memberi penjelasan.
Sementara, Wakil Ketua LSM bangku panjang, mengaku, dengan adanya keluhan warga, pihaknya langsung menindaklanjuti, hingga turun langsung melakukan sidak di lokasi proyek.
“Saya dilapori warga terkait proyek paving yang nyatanya dimangkrakan oleh kontraktor,” ujar Hari.
Menurutnya, dia sudah menghubungi rayon pengawasnya. Dia menyesal, kenapa Anton rayon pengawas malah tidak tau kalau ada masalah seperti ini. “Saya menduga kontraktor dan Anton ini ada ‘main’,” tutur Hari geram.
Perlu diketahui, kinerja Dinas Pemukiman ini sangat diragukan yang tidak bisa bekerja semaksimal mungkin untuk mengejar target proyek penunjukan langsung (PL) dari hasil Musrembang.(nk)
