Puluhan Lapak Pasar Mayang Mangkrak Disoroti Bupati Jember

oleh -120 Dilihat
oleh
Bupati Jember saat melakukan kroscek keberadaan lapak di Pasar Mayang

JEMBER, PETISI.CO – Puluhan lapak di pasar Mayang tidak ditempati pedagang jadi perhatian Bupati Jember, Hendy Siswanto saat acara J-Bersodakoh di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jum’at (29/3/2024).

Menurut bupati, sepinya pedagang di pasar Mayang yang baru direhab pada tahun 2019 karena pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan mungkin lebih ramai pembeli.

Saat melakukan kroscek ke pasar dengan 94 lapak tersebut bupati menyoroti soal design pasar yang menurut bupati ada beberapa catatan. Di antaranya adalah sempitnya jalan antar lapak dan tingginya tangga ke lantai atas pasar.

“Jalan antar lapak terlalu sempit hingga tidak dimungkinkan untuk pengguna jalan untuk salipan. Yang kedua dilihat dari segi konstruksi tangga ke lantai atas pasar itu terlalu tinggi, hingga pedagang akan kesulitan untuk membawa barang dagangan,” ungkapnya.

Masih Bupati, harusnya pasar dengan dua lantai ini dipasang lift sehingga memudahkan para pedagang ketika naik turun membawa barang. “Murah kok sekitar Rp 300 jutaan,” imbuhnya.

Kami yakin ketika pasar ini ada liftnya para pedagang akan mau menempati lapak, lebih mudah ketika para pedagang melakukan aktivitasnya.

Dari pantauan media ini puluhan lapak yang ada di pasar Mayang selain tidak ditempati juga terkesan tidak terawat dengan baik. Ke depannya Bupati akan melakukan evaluasi terhadap beberapa pasar yang ditengarai kurang berfungsi dengan baik di Kabupaten Jember.

Guna mendapatkan informasi lebih lengkap Bupati Jember, Hendy Siswanto menanyakan langsung keberadaan Pasar Mayang tersebut dengan Mantri Pasar, Saiful.

Di akhir acara bupati mengatakan, kaget ada pasar besar megah dan mentereng di Mayang tapi sayangnya sebagian lapaknya banyak yang tidak ditempati. (git)

No More Posts Available.

No more pages to load.