BONDOWOSO, PETISI.CO – Proyek Outer Ring Road (Jalan Lingkar), Pancoran-Kejawan, Nangka’an-Poncogati, Locare-Pejaten) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang sempat mangkrak selama kurang lebih tiga tahun rupanya direncanakan kembali dilanjutkan 2023 mendatang.
Hal ini diketahui setelah sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso rapat koordinasi (Rakor) dengan kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, dan kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur, Kamis (28/7/2022), di Sabha Bina 2, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso.
Kepala dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Munandar, menjelaskan, lanjutan pembangunan jalan tersebut sepanjang puluhan kilometer sudah sangat mendesak, sebagai upaya mengatasi kemacetan di bumi Ki Ronggo ini.
“Saya kira tidak ada lagi solusi untuk menangani permasalahan kemacetan di Kabupaten Bondowoso, khususnya di jalan perkotaan. Maka dari itu proyek jalan Outer Ring Road harus segera tuntas dibangun,” katanya.
Saat ini kita sedang menyiapkan detail engineering design (DED), untuk pembangunan jembatan penghubung dari Pancoran-Kejawan.
“Untuk anggaran pembebasan lahan juga sudah diusulkan agar pembangunan bisa dilakukan pada 2023,” mendatang.
Anggaran yang diperlukan untuk proyek jalan tersebut, kurang lebih Rp 62 miliar.
“Anggaran itu, untuk infrastruktur jalan dan jembatan juga pembebasan lahan,” sebutnya.
Ditanya prihal sumber anggarannya?. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Bondowoso, di mana pembangunan jalan bisa melalui Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Timur ataupun pemerintah pusat.
“Sedangkan untuk pembangunan jembatan penghubung dari Pancoran-Kejawan akan diajukan ke Kementerian PUPR,” tandasnya.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan ruas Outer Ring Road merupakan program prioritas Pemkab Bondowoso dalam mengatasi kemacetan yang sudah dimulai sejak zaman bupati Amin Said Husni.
Pembangunan Outer Ring Road ini, konon katanya sudah direncanakan sejak 2016. Namun hingga saat ini belum selesai karena terkendala pembebasan lahan, serta refocusing anggaran akibat dari kasus Covid-19. (tif)
