SURABAYA, PETISI.CO – Partai Golkar dan Gerindra Jawa Timur (Jatim) tidak memikirkan jabatan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jatim. Keduanya lebih fokus memikirkan kemenangan Prabowo-Gibran.
“Kami tak berpikir untuk menentukan siapa yang menjadi ketua tim pemenangan. Yang penting bagaimana Prabowo-Gibran menang di Jatim,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji kepada wartawan usai syukuran HUT Golkar ke-59 di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Minggu (29/10/2023).
Menurutnya, penunjukan ketua tim pemenangan akan dikoordinasikan dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN). Siapapun yang akan ditunjuk ketua tim pemenangan bagi Golkar tidak ada masalah.
“Kami dengan Gerindra sama-sama tidak masalah siapa yang jadi ketua tim pemenangan. Namun, tentu masalah tim pemenangan ini akan dibahas bersama Gerindra. Apakah nantinya yang jadi ketua dari Gerindra atau Golkar, tidak ada masalah,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini, membeberkan alasan dipilihnya Gibran sebagai pasangan Prabowo. Diusungnya Gibran sebagai pasangan Prabowo Subianto bukan tanpa pertimbangan elektoral, tapi akan diminati rakyat Indonesia.
“Khusus di Jatim, akan bisa memenangkan hati masyarakat dan generasi Z. Jatim akan menyumbangkan kontribusi suara bagi nasional. Jatim adalah battle ground yang tidak mudah. Tapi kami yakin, tidak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki, dan tidak ada lembah terlalu dalam untuk kita susuri,” paparnya.
Menurutnya, Golkar dan Gerindra akan sama-sama menjadi besar di Jatim. Bersama Gerindra, Golkar akan saling memenangkan dan menguatkan di Jatim sampai batas kemenangan yang diraih.
“Ini juga termasuk Pilkada Gubernur dan Bupati Wali Kota. “Kalau kita persatukan, akan bisa menang di semua jenis kontestasi,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad sependapat dengan Sarmuji. “Akan kita bahas nanti. Prinsipnya tidak ada masalah. Yang penting bagaimana Prabowo-Gibran menang di Jatim,” ucapnya.
Gus Sadad, sapaan akrabnya juga menyinggung bahwa bakal cawapres dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sama-sama dari Jatim dan NU. Dua pasangan sebelah memang Jatim dan NU. Tentu kita harus melihat bahwa Indonesia tidak hanya Jatim.
“Saya ini dengan Pak Sarmuji ini mukanya sudah muka NU. Mas Emil Ketua Demokrat Jatim juga mendirikan PCI NU di Jepang. Ketua-ketua partai pendukung Prabowo-Gibran sudah banyak yang NU. Jadi, isu yang ditembakkan ke kita (kalau bukan dari Jatim dan NU), sudah terpatahkan,” jelasnya.
Anwar Sadad bersama jajaran pengurus DPD Gerindra Jatim datang ke Kantor DPD Partai Golkar Jatim untuk menghadiri undangan syukuran HUT Golkar ke-59. Kedatangan rombongan DPD Gerindra Jatim ini disambut hangat Sarmuji dan jajaran pengurus DPD Golkar Jatim. (bm)
