Tak Tertarik Suara Terbanyak, PKB Bidik 40 Kursi DPRD Jatim

oleh -192 Dilihat
oleh
Gus Imin memberikan keterangan pers

SURABAYA, PETISI.CO – Berkaca dari pengalaman Pemilu 2019, DPW PKB Jawa Timur (Jatim) kini enggan mengincar suara terbanyak pada Pemilu 2024 mendatang. PKB lebih mementingkan perolehan kursi katimbang memenangkan perolehan suara Pemilu 2024 di Jatim.

“Hari ini kita tidak bicara perolehan suara. Yang kita bicarakan kursi sebanyak-banyaknya,” kata Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar kepada wartawan usai pemdaftaran Bacaleg PKB Jatim di KPU Jatim, Sabtu (13/5/2023).

Ratusan massa PKB ikut mengantar pendaftaran 120 bacaleg ke KPU Jatim

Pada Pemilu 2019, PKB tampil sebagai pemenang di Jatim dengan perolehan 4.380.740 suara. Unggul 270.000 suara dari PDI Perjuangan yang menempati urutan kedua dengan mendapat 4.110.205 suara.

Namun, dalam perolehan kursi DPRD Jatim, PKB justru kalah dari PDIP. Jumlah kursi PKB di DPRD Jatim pada pemilu 2019 sebanyak 25 kursi. Sedangkan PDIP mendapat 27 kursi.

“Target kita sekarang meraih 40 kursi dari kuota 120 kursi di DPRD Jatim. Jadi, yang penting sekarang kursi, kursi dan kursi. Sesuai dengan apa yang kita baca sehari-hari, yaitu ayat kursi,” ujarnya.

Gus Halim, sapaan Halim Iskandar, optimis bisa memenuhi target 40 kursi DPRD Jatim. Setelah di kalkulasi per dapil, perolehan 40 kursi DPRD Jatim itu, dinilai target yang realistis.

“Kami optimis. Insya Allah kita meraih 40 kursi. Target capaian 40 kursi itu, rasional dari kuota 120 kursi,” ungkap mantan Ketua DPRD Jatim itu.

Selain target memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, menurutnya, partainya juga mengincar pemilu presiden (pilpres). Dimana, PKB punya kader yang sangat representatif untuk diusung sebagai calon presiden, yaitu Muhaimin Iskandar.

“Jadi, satu tarikan nafas dua hal. Yakni, memenangkan pileg 2024 di Jatim dan pilres dengan calon kader terbaik dari PKB,” tegasnya.

Tarikan nafas berikutnya, lanjutnya, adalah memenangkan pilkada serentak 2024. Dimana dalam satu tarikan nafas kita ambil seluruh Kabupaten/Kota dan pemimpin utama Provinsi di Jatim.

“Ini adalah komitmen yang kita bangun dalam rangka untuk lebih meningkatkan kidmat bagi kita kepada masyarakat Jatim,” tandas Gus Halim.

Soal perwakilan perempuan, Gus Halim menyebut bacaleg keterwakilan perempuan PKB tak perlu diragukan lagi.

Tidak ada dapil satupun kurang dari 30 persen keterwakilan perempuan. Rata-rata 33 persen, bahkan ada yang 40 persen.

“Di DPRD Jatim, senantiasa proporsi perempuan jauh lebih besar dari partai lain. Ini sebagai bukti bahwa PKB memiliki tanggung jawab dan komitmen tinggi terhadap perempuan,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.