Tampilan Berita yang Detail, Bisa Picu Kekerasan Seksual Terulang

oleh -157 Dilihat
oleh
Kepala Dinas DP3AK Restu Novi Widiani memberi sambutan saat membuka acara.

DP3AK Jatim-Media Massa  Bersinergi   Bangun Pemberitaan yang Responsif Gender dan Anak

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan (DP3AK) Pemprov Jawa Timur menggelar pertemuan pemahaman gender dan perlindungan anak dengan media massa, Kamis (28/7/2022).

Semua itu dilandasi atas pemberitaan terkait dengan perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan sampai saat ini masih banyak yang tidak imbang.

Kepala Dinas DP3AK Restu Novi Widiani  dalam sambutan pembukan menyampaikan,  bahwa pertemuan dengan media massa penting sekali karena bisa bersama membangun visi dalam penyampaian berita dengan perempuan dan anak sebagai subyeknya.

Peserta pertemuan pemahaman gender dan perlindungan anak dengan media massa

Menurut Restu Novi Widiani,  aya yang disampaikannya bukan dalam arti  menghentikan pemberitaan media  mengenai kekerasan.

“Kami senang  kalau berita semakin banyak , cuman tinggal bagaimana menayangkannya,” ujar Restu Novi Widiani.

Selain itu, Restu Novi Widiana menyoroti terkait isi berita yang sangat detail  dan lengkap, terkait kasus kekerasan seksual. Pasalnya, pemberitaan yang menyampaikan secara detai, menurut Restu malah terbias menjadi pornografi.

Kepala Dinas DP3AK Restu Novi Widiani

“Hal ini harus disadari oleh teman-teman media, karena informasi yang lebih mengesankan pornografi bisa memicu terjadi pengulangan kasus dan tidak menimbulkan efek jera,” ujarnya.

Seringkali, kata Restu Novi Widiani,  berita kekerasan seksual yang ditampilkan dalam berita secara detail malah mengesankan pornografi.

“Ini bisa kontaproduktif, bukan jera tetapi bisa memicu kekerasan seksul terulang,” lanjutnya.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.