JEMBER, PETISI.CO – Targetkan Zero Stunting, Kepala Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Bhisma Perdana, beromitmen menuntaskan permasalahan gizi buruk itu, melalui budi daya ikan air tawar. Bhisma menyampaikan tekadnya itu, saat reses anggota DPRD Jember Try Sandi Apriana di desanya, Minggu (06/06/2021) siang.
Dalam sambutannya, Bisma Perdana tekadnya itu akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan perbedayaan budidaya ikan berkelanjutan.
“Melalui budi daya ikan air tawar ini, saya kira sudah bisa menyelesaikan permasalahan stunting,” ujarnya.
Kini, kata Bhisma, Desa Jubung sudah memiliki 18 Kolam, yang dibangun dengan memanfaatkkan Dana Desa. Pengelolaannya dengan membentuk kelompok masyarakat, yang bertanggung jawab mengelola kolam itu.
“Kolam itu, disamping bermanfaat untuk pemenuhan gizi masyarakat, selebihnya bisa dijual, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Bhisma juga menjelaskan, keberadaan kolam, disamping untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, juga untuk memenuhi kebutuhan pasar ikan di desa Jubung, yang mencapai 400 kg ikan, bagi warga penerima bantuan PKH.
Tokoh muda yang juga sekertaris AKD Propinsi Jawa Timur itu, menyampaikan harapan nya, Desa Jubung akan menjadi pilot project desa tangguh pangan.
“Jadi melalui strategi ini, bukan hanya menanggulangi stunting, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk menjadikan Desa Jubung sebagai desa tangguh pangan,” ungkapnya.
Bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, yang jatuh tepat Tanggal 5 Juni 2021, Bhisma mengajak peran serta warganya, untuk memelihara lingkungan, dengan tidak membuang sampah pada tempatnya, tidak mencemari sungai
Pemdes Jubung juga membuat tema “Masihi Samasta Buana”, yang maknanya pemimpin harus bisa menjaga lingkungan degan baik.
“Itu tagline Desa Jubung, untuk mengkampanyekan kesadaran lingkungan bagi semua pihak,” pungkasnya. (mmt/wildan)
