SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang Ke-77, ketua RW01 Manukan Wetan, Tandes, Surabaya menggelar berbagai macam pertunjukan. Dalam pertunjukan sebelum puncaknya, diikuti dari 7 RT, di antaranya Tari Dancer yang dipersembahkan RT 02.
Berjumlah 16 penari dari berbagai usia ini, tampak kolaborasi yang kompak. Bertopi mahkota dibalut bulu serta berkostum ala pakaian daerah. Tak hanya itu, di sela pertengahan tari, diselipkan dengan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI.
Acara Tingkat RW yang bertakjub “Mahardikaning Pertiwi” itu tampak dihadiri Ketua RW 01, Dwi Hendra Setiawan S.T, Ketua RT 01 sampai dengan 07, Tokoh masyarakat, Tokoh Budaya, serta para undangan.
Dwi Hendra Setiawan S.T, Ketua Rukun Warga 01 Manukan Wetan, yang juga sebagai ketua panitia acara tersebut menuturkan, panitia menyajikan berbagai pertunjukan, tak lain adalah ikut memeriahkan HUT RI ini dan mengajak keikut sertaan perwakilan di tiap RT yang meliputi RW 01.
“Kita sengaja melibatkan peran aktif warga, mulai dari RT 1 sampai dengan 7 untuk menghidupkan suasana hari kemerdekaan ini,” ujarnya, Sabtu (27/8/2022).
Lanjut kata Iwan, sapaan akrabnya, pagelaran ini juga sebagai salah satu sarana untuk mempererat jalinan komunikasi warga dan RT yang berada di wilayah RW 01.
Di tempat terpisah, Ketua RT 02, Frans Ferdinand Puti Nella (38), melalui Cici Puji Lestari (37) selaku pembimbing penata tari mengatakan, momen 17 Agustusan ini sengaja mempersembahkan tari adik adik pelajar, untuk ditampilkan sekaligus mengajarkan cinta terhadap seni tari budaya.
“Kami sengaja menampilkan tarian kolaborasi dance, dan diselingi tari budaya dalam acara menyambut HUT RI tahun ini, agar masyarakat terutama generasi adik adik ikut melestarikan budaya yang merupakan warisan dari nenek moyang kita,” ucap Cici yang perna menjuarai tari yel yel dalam event Anget Sari beberapa tahun lalu.
Lanjut Cici sapaan akrabnya, ia juga menyiapkan tampilan tari yang di namakan Garasi (Gabungan RT Dua Berkreasi) ini, sejak satu bulan sebelum pementasan.
“Alhamdulillah, tadi tampilannya sudah katagori cukup, kekompakannya juga cukup. Kita latih 1 bulan sebelum pementasan, kita ambil sabtu dan minggu saja,” ujarnya
Ditambahkan Ibu dua anak ini, ia juga mengucapkan terima kasih kepada ketua RT beserta staf stafnya yang turut mensupport jalannya pementasan ini.
Adapun pertunjukan yang ditampilkan sebelum acara inti yakni pagelaran Ludruk, dengan di isi tampilan tari dari masing masing RT antara lain, dari RT 2 seni tari berjudul Indonesia membangun dibawahkan 16 anak, RT 6 Seni tari berjudul Paijo dibawakan 3 anak, RT 3 Seni tari Wonderland Indonesia, dan seni tari Pantonim. (nul)
