Tawarkan Bantuan Rp 2,5 Juta, Kadinsos Jember: Itu Hoaks

oleh -136 Dilihat
oleh
Kadinsos Jember, Ahmad Hilmi Lukman

JEMBER, PETISI.COBeragam cara orang untuk mendapatkan uang dengan mudah dan tidak usah bekerja, kali ini ada orang mencatut nama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Ahmad Hilmi Lukman dengan iming iming akan memberikan bantuan uang sebesar Rp.2,5 juta.

Menyikapi kabar yang sudah beredar luas tersebut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jember, Akhmad Helmi Luqman menerangkan bahwa baru-baru ini pihaknya mendapatkan informasi terkait dengan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan dirinya dari Pemkab Jember.

“Dia (oknum, Red) menawarkan akan memberikan bantuan senilai Rp 2,5 juta untuk penyandang disabilitas,” ungkapnya saat diwawancarai, Sabtu (6/4/2024) siang.

Berdasar hasil laporan masyarakat, yang bersangkutan telah menjanjikan uang itu cair pada Februari, tetapi hingga Maret dan April uang itu tidak cair. “Mereka terus terusan mengumbar janji,” lanjutnya. Bahkan, meminta KK dan KTP.

Sebetulnya, penyandang disabilitas telah dicover Pemkab Jember melalui Dinas Sosial Jember. Tercatat, ada sejumlah bantuan yang diberikan. Mulai beras, bantuan ASDP (asistensi sosial penyandang disabilitas), hingga bantuan keuangan dari pemprov.

Namun, jika ada seorang oknum yang mengaku dari Pemkab Jember dan akan memberikan bantuan senilai Rp 2,5 juta untuk penyandang disabilitas, kadinsos menegaskan bahwa itu hoaks alias tidak benar.

“Tidak ada program seperti itu, kalaupun ada nanti akan berupa pemberdayaan, bukan uang cash,” tuturnya. Lantas, apa yang sudah dilakukan Dinsos Jember?

“Kami langsung menelepon oknum itu, tetapi tidak diangkat,” ucapnya. Namun, hingga saat ini, kami terus melakukan penelusuran.

Untuk meminimalisir munculnya korban, pihaknya menghubungi keluarga penyandang disabilitas, khususnya yang terdampak. “Kami jelaskan bahwa tidak ada bantuan seperti itu,” ungkapnya.

Harapannya, jika ke depan ada yang memberi tahu atau mengiming-imingi bantuan, Helmi mengimbau warga Jember untuk mengubungi aparat setempat. “Desa, kecamatan, TKSK, puskesos, dan sahabat tagana yang  bisa langsung menghubungkan dengan kami (dinsos),” pungkasnya.

Dimanapun letak laporan itu nanti, Pemkab Jember melalui Dinsos Jember bakal langsung melakukan asesmen. (git)

No More Posts Available.

No more pages to load.