KEDIRI, PETISI.CO – Sebanyak 58 pegawai Imigrasi Kelas III Kediri melakukan tes urine di kantornya jalan Doko. Tes yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota Kediri sebagai langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatur negara, sekaligus upaya edukatif kepada semua orang tentang bahaya narkoba dan obat terlarang.
Satu per satu pegawai Kantor Imigrasi Kelas III Kediri dipaska kencing dan air seninya dites oleh badan narkotika nasional. Tes urine dilakukan puluhan pegawai Imigrasi maupun karyawan swasta yang bekerja di Kantor Imigrasi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Kediri, Kompol Lilik Indrawati mengatakan, tes urine di kalangan pegawai kantor imigrasi kelas III Kediri ini sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai. “Tes urine ini merupakan bentuk pencegahan agar pegawai tidak menyalahgunakan narkoba,” ujarnya, Senin (6/11/2017).
Pihaknya mengapresiasi kesediaan kantor imigrasi dalam memfasilitasi tes urine pegawainya. Selain itu kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang screening tes di seluruh instansi baik negeri maupun swasta.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Kediri, Rakha Sukma Purnama menyambut baik pelaksanaan tes urine di kantornya. Ia mengaku tes urin sebagai upaya perang melawan narkoba, agar tidak sampai ada pegawai atau karyawan yang positif mengkonsumsi narkoba apalagi menjadi pengedar.
“Selama ini kami selalu mengultimatum seluruh pegawai agar tidak ada yang coba-coba memakai narkoba dan obat obatan terlarang lainya,” tandasnya.
Sebelum menjalani tes urine, seluruh pegawai diberi sosialisasi tentang bahaya narkoba. Sementara itu, dari pemeriksaan tersebut diketahui seluruh pegawai Imigrasi Kelas III Kediri tak ada satupun yang positif mengkonsusi narkoba. (era)
