MAGETAN, PETISI.CO – Tepat pada tanggal 1 Muharam tahun baru Islam 1443 H/2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas PUPR melaksanakan momentum pendirian 4 tiang penyangga Soku guru berukuran 40 x 40 cm tinggi 9 meter Masjid Ki Mageti di Komplek Kawasan Wisata Taman Bungga Rufugia Jl Sarangan, Kecamatan Plaosan, Selasa (10/08/2021).
Untuk mempertahankan sejarah peninggalan Masjid Agung Baitussalam yang dibangun oleh pendiri terdahulu Pemda Magetan membangun Masjid Ki Mageti dengan nuansa arsitektur Jawa “4 Soko guru” dengan replika awal Masjid Agung Baitussalam pertama kali sebelum direnovasi.
Kepala Dinas PUPR Magetan, Ir Muchtar Wahid menyampaikan, setelah 17 Ramadan ketika Nuzulul Qur’an telah menyampaikan paparan di ruang jamuan Bupati kemudian pada 19 sawal dilaksanakan peletakan batu pertama selisih 71 hari berikutnya tepatnya dimomentum 1 Muharam 1443 H.
“Hari ini kita alhamdulilah sudah bisa melaksanakan pendirian Soko Guru Masjid Ki Mageti. Hingga saat ini anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan masjid ini sudah mencapai kurang lebih Rp 200 juta dan ini semua bersumber dari para donatur,” ungkap Muchtar.
Sementara Sekretaris Daerah meminta agar para OPD untuk mendukung pembangunan Masjid Ki Mageti. “Atas nama panitia berharap para donatur terus mengalir. Sehingga pembangunan Masjid Ki Mageti ini akan segera jadi dan terwujud,” harapnya.
Sementara Bupati Magetan Suprawoto utarakan bertepatan 1 Muharam ditandai dengan pendirian 4 Soko Guru Masjid Ki Mageti dan yang pasti masjid ini mempunyai nilai historis bagi masyarakat Magetan.
Bupati menghitung jika usia Kabupaten Magetan 346 tahun dan masjid agung pada waktu itu dibangun setelah 46 tahun kemudian berarti usianya 4 Soko Gurunya sudah 300 tahunan dan yang pasti telah dibuat ratusan tahun.
“Terima kasih kepada panitia yang telah menyimpan 4 Soko Guru peninggalan para pendiri terdahulu ini yang relatif masih lengkap sehingga masih bisa dipergunakan kembali. Pembangunan Masjid Ki Mageti dibangun secara sukarela atas partisipasi masyarakat dan semoga dalam setahun semoga bisa selesai,” pungkas bupati. (pgh)
