Tepis Berita Miring, Kasat Lantas Polresta Pasuruan Ajak Makan Siang Awak Media

oleh -75 Dilihat
oleh
Kasat Lantas Polresta Pasuruan Kota AKP Kadek Ary Mahardika.

PASURUAN, PETISI.CO Untuk menepis adanya pemberitaan miring yang akhir-akhir ini menyeruak di jajaran Satlantas Polresta Pasuruan Kota, terkait dugaan penalantaran jasad M. Dedi Irawan (korban kecelakaan) beberapa hari lalu dan sempat viral di dunia maya, pihak Satlantas Polresta Pasuruan, Rabu (1/11/2017) mengumpulkan sejumlah awak media di salah satu rumah makan di kawasan Kecamatan Kraton.

Menurut AKP Kadek Ary Mahardika Kasat Lantas Polresta Pasuruan Kota,  para petugas yang menangani kasus tersebut saat ini sedang diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan.

“Sesuai arahan Bapak Kapolresta, jika pada pemeriksaan yang dilakukan oleh Div Propam, terdapat kelalaian atau penanganan tidak sesuai prosedur, maka petugas yang ada akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan tingkat kesalahannya,” ujarnya.

Menurut Kasat Lantas, semua yang dilakukan untuk memberikan keyakinan pada publik, khususnya pihak keluarga korban. Serta peningkatan dan perbaikan sistem pelayanan kepolisian, utamanya pada penanganan kecelakaan.

Selain itu, pihaknya juga telah melakuka koordinasi dan memperbaharui MoU dengan pihak RSUD R.Soedarsono.

Seperti diketahui sebelumnya, M.Dedi Irawan (19) asal Jalan Mayjen Hariono, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo pada beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan di Jalan raya Blandongan-Kota Pasuruan. Oleh petugas Satlantas Polresta Pasuruan-Kota, korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RSUD R.Soedarsono.

Namun sayangnya pemuda yang juga finalis Kang-Yuk Kota Probolinggo tersebut meregang nyawa saat dalam perawatan. Pihak RSUD R. Soedarsono sendiri saat itu merasa kesulitan menghubungi pihak petugas yang mengantar korban maupun keluarga korban, hingga akhirnya pihak RSUD R.Soedarsono menguburkan jasad M. Dedi Irawan.

Sementara itu pihak keluarga korban, yang baru mengetahui kejadian tersebut sangat terpukul dan meminta keterangan pada pihak Satlantas Polresta Pasuruan.

Setelah pihak keluarga korban mendatangi Mapolresta Pasuruan, kejadian tersebut terkuak dan menjadi viral di dunia maya.(hen)