BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah warga Bondowoso, Jawa Timur, menjadi korban penipuan dengan modus pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 lalu.
Mereka tergiur untuk menjadi PNS setelah ada ajakan dari seorang mantan staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso inisial BK.
BK meyakinkan sejumlah warga Bondowoso ini bisa meloloskan mereka sebagai PNS karena ada jatah dari seseorang.
Salah satu korban penipuan CPNS, mengungkapkan, masalah ini sudah diserahkannya kepada ketua Bara JP untuk dilaporkan ke Polres Bondowoso.
“Saya bersama teman korban lainnya sudah menyerahkan penuh ke ketua Bara JP,” katanya, Senin (15/2/2021).
Dikonfirmasi, Ketua Bara JP Bondowoso, Edi Junaedi, membenarkan bahwa dirinya telah merima surat kuasa dari sejumlah korban.
“Korban ini adalah staf kecamatan. Saat ini pelaku tidak lagi di staf BKD Bondowoso. Tapi sudah pindah ke kecamatan Taman Krocok bagian pengelola kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edi Junaedi, menegaskan, terungkapnya kasus jual beli jabatan di lingkup pemerintahan daerah Kabupaten Bondowoso ini mengharuskan Pemerintah terkait untuk lebih ekstra mengeluarkan kebijakan dengan menindak setiap jabatan yang berpotensi melakukan pelanggaran korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
“Jadi untuk terciptanya Bondowoso bebas dari oknum negatif, kami berkomitmen akan membantu menyelesaikan kasus ini hingga benar-benar tuntas,” pungkasnya. (tif)
