SURABAYA, PETISI.CO – Langkah Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pasuruan 2020, tinggal selangkah lagi. Teno hanya menunggu satu kursi untuk dapat bertarung di pilkada kota Pasuruan.
Satu kursi itu, diharapkan dari Partai NasDem yang mengusung kader sendiri, yakni Mochammad Hasjim Asjari sebagai Calon Wakil Wali Kota Pasuruan berpasangan dengan Cawali Teno.
Tambahan satu kursi, akan menambah total 6 kursi sebagai sebagai modal pendaftaran pasangan Teno-Hasjim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan yang dibuka 4-6 September 2020.
Lima kursi lainnya, berasal dari PDIP 2 kursi dan Hanura 3 kursi. “Insya Allah Rabu lusa, saya akan mengambil surat rekomendasi partai NasDem,” kata Teno kepada wartawan di Kantor DPD Partai Hanura Jatim, Senin (10/8/2020).
Teno mendatangi kantor DPD Hanura Jatim bersama Hasjim Asjari untuk mengambil surat rekomendasi pasangan Teno-Hasjim sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Pasuruan maju pada Pemilihan Kepala Daerah setempat tahun 2020.
Surat keputusan rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum DPP Hanura Osman Sapta Odang dan Sekretaris Jenderal Gede Pasek Suardika tersebut bernomor 020/B.3/DPP-HANURA/III/2020 tentang Persetujuan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur Periode 2020-2024.
Penyerahan surat rekomendasi disaksikan pengurus DPD Hanura Jatim beserta pimpinan DPC Hanura Kota Pasuruan. “Saya siap berlaga di pilkada kota Pasuruan. Dengan partai lain, kami tetap menjalin komunikasi dan konsolidasi,” ujar Teno.
Partai Hanura merekomendasikan pasangan Teno-Hasjim, dengan berbagai pertimbangan matang. Rekomendasi turun pada pasangan itu setelah melalui proses dari bawah.
“Proses yang dilakukan sejak awal dan ketiga partai politik pengusung merupakan koalisi fraksi di DPRD Kota Pasuruan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019,” kata Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi.
Pihaknya tidak mempermasalahkan, meski partainya memiliki kursi lebih banyak dibandingkan partai politik lainnya di koalisi. Sebagai calon petahana, Teno sudah terbukti mampu memimpin Kota Pasuruan dalam satu periode terakhir kendati sebagai wakil wali kota yang kemudian menjabat Plt wali kota.
“Apalagi dari survei yang kami lakukan, nama pasangan ini masih menduduki peringkat tertinggi sehingga peluang untuk menang sangat besar,” kata politikus yang akrab disapa Cak Masteng tersebut.
Pilkada Kota Pasuruan diselenggarakan 9 Desember 2020 dan sampai saat ini masih satu pasangan calon yang mendapat dukungan resmi dari tiga partai politik untuk maju.
“Rekom itu juga berdasarkan hasil polling dan aspirasi masyarakat kota Pasuruan kepada keduanya sangat tinggi. Kami perlu mengumumkan pasangan ini lebih awal, karena ingin memberikan kepastian kepada masyarakat untuk dapat menentukan pilihannya,” jelasnya. (bm)
