Terkait Penempelan Stiker Miskin, Eri: Harusnya yang Malu Pemkot Surabaya dan DPRD

oleh -85 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sekali lagi menegaskan bahwasanya penempelan stiker warga miskin bukanlah dimaksudkan untuk mempermalukan warga. Ia juga menolak permintaan Ketua DPRD, Adi Sutarwijono agar stiker bertuliskan keluarga miskin bagi warga yang menerima bantuan sosial (Bansos) ditinjau ulang.

“Insya Allah nggak ada langkah peninjauan. Jadi sebenarnya ditinjau itu adalah diri kita, walikota dan DPRD,” ungkap Eri saat diwawancara usai Sholat Jumat, (20/1/2023).

Pasalnya, dengan adanya stiker bertuliskan keluarga miskin itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut mengatakan bahwa yang harusnya merasa malu adalah Kepala Daerah dengan wakil rakyat yang duduk di parleman.

“Jadi sebenarnya begini, yang namanya stiker miskin itu sudah tahu lah. Itu bukan untuk menurunkan martabat, tapi sebenarnya ketika stiker miskin itu ditancapkan disana, maka harusnya yang malu adalah pemkot dan DPRD-nya. Jadi itu sebagai koreksi kami,” ujarnya.

Menurutnya, supaya tak menimbulkan polemik di masyarakat terutama warga yang rumahnya ditempeli stiker miskin, Eri mengajak DPRD Surabaya bersama-sama menuntaskan masalah kemiskinan di Kota Surabaya.

“Kalau sudah ditempel seperti itu, maka tugasnya pemkot dan DPRD untuk menuntaskan kemiskinan itu,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.