Terkendala dengan Usia, Bupati Bondowoso Salwa Arifin Gagal Divaksin

oleh -97 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin bersama Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat saat di RSUD dr. Koesnadi.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Meski menyatakan kesiapannya untuk divaksin Covid-19, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin kemungkinan tak akan mendapatkan vaksin Sinovac gelombang pertama. Usia menjadi faktor pertimbangannya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bondowoso, dr. Mohammad Imron, menjelaskan, ya betul Bupati tidak akan dilakukan vaksinasi karena usianya sudah 60 tahun ke atas.

Tidak hanya bupati saja, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso, KH. Asy’ari Pasa, juga begitu.

“Karena memang saat senjang ini belum ada rekomendasi untuk usia 60 tahun keatas,” katanya, Senin (1/2/2021).

Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Bondowoso, yang tidak akan di vaksinasi karena faktor pertimbangan, diantaranya, kepala kejaksaan Negeri serta ketua DPRD Bondowoso.

“Kalau Kajari memang ada kondisi kesehatan tidak boleh divaksin. Ketua DPRD pernah kena Covid-19 tidak perlu di vaksin,” cetusnya.

Lebih lanjut ia, menegaskan, kelompok lansia tidak pada prioritas pertama.

“Tapi akan tetap menjadi penerima vaksin setelah ada data lanjut keamanan. Baik pada vaksin Sinovac maupun vaksin lainnya,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.