Thoriqoh Syathoriyyah Deklarasi Dukung dan Menangkan AMIN di Pilpres 2024

oleh -426 Dilihat
oleh
Anies Baswedan sambutan di acara pembukaan Munas III Jamaah Thoriqoh Syathoriyyah

LUMAJANG, PETISI.CO – Jamaah Thoriqoh Syatoriyyah deklarasi dukungan dan memenangkan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi dukungan pasangan AMIN ini dipimpin langsung oleh Al Mursyid Thoriqoh Syathoriyyah KH Muhammad Soepiyan Ibnu Lasimin Rafu’ah dan dihadiri pengurus Thoriqoh Syathoriyyah se Indonesia, di Ponpes Syathoriyyah, di Dusun Sidomulyo, Karanglo, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).

“Seluruh Jamaah Thoriqoh Syathoriyyah seluruh Indonesia, mari bersama-sama saya untuk memenangkan Anies Rasyid Baswedan untuk menjadi Presiden Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ujar KH Muhammad Soepiyan Ibnu Lasimin Rafu’ah dalam siaran persnya, Minggu.

Kiai Soepiyan menegaskan, jamaah Thoriqoh Syathoriyyah wajib hukumnya untuk mencoblos dan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024. Juga kepada seluruh warga NU, untuk mencoblos Pak Anies dan memenangkan pasangan AMIN. “Wajib hukumnya fardu ain,” ucapnya.

Tokoh NU ini juga mengajak warga nahdliyin turut memenangakn pasangan AMIN. “Kepada masyarakat Nahdlatul Ulama seluruh Jatim, saya mengajak bersama-sama untuk memenangkan pasangan AMIN. Ayo rek do melek atine. (Ayo semua rek, terbuka hatinya),” ujarnya.

Pihaknya mengimbau pada Pilpres 2024 saatnya memilih Presiden RI Anies Rasyid Baswedan yang bisa mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, sehingga dibutuhkan kerjasama antara jamaah Thoriqoh dengan warga NU.

“Saking kepingine warga NU iki bareng-bareng karo ahli thoriqoh menangaken (pasangan) AMIN. (Rasa ingin yang besar warga NU ini bersama-sama dengan ahli thoriqoh untuk memenangkan AMIN),” tuturnya.

Calon Presiden RI Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada jamaah Thoriqoh Syathoriyyah seluruh Indonesia yang memberikan dukungan untuk memenangkan pasangan AMIN.

“Pak Kiai, amanat dukungan ini kami terima dengan rendah hati dan rasa syukur. Mohon amanat ini diemban sama-sama,” ujar Anies.

Menurutnya, ikhtiar di Pilpres RI 2024 bersama cawapres Muhaimin Iskandar bukan hanya mencari kemenangan untuk pribadi. Juga bukan kemenangan partai dan bukan koalisi. “Tapi kemenangan-kemenangan yang dirasakan oleh keluarga-keluarga seluruh Indonesia,” tandasnya.

Selain acara deklarasi dukungan dan pemenangan untuk pasangan AMIN, juga digelar acara Musyawarah Nasional (Munas) III Jamaah Thoriqoh Syathoriyyah. Bahkan Anies diminta untuk membuka acara munas yang dihadiri pengurus Thoriqoh Syathoriyyah seluruh Indonesia yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia.

Acara tersebut juga dihadiri petinggi partai koalisi seperti Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali, Presiden PKS Ahmad Syaiku, Ketua Tim Pemenangan AMIN dari PKB Jatim Thoriqul Haq-yang juga Bupati Lumajang periode 2018-2023, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dan calon legislatif (caleg) dari partai koalisi.

“Kita berharap dari munas ini, nantinya akan muncul terobosan-terobosan, akan muncul gagasan baru, akan muncul inovasi baru, yang insyaAllah menjaga dan membesarkan peran jamaah thoriqoh,” tambah Anies.

Ketua Umum Thoriqoh Syathoriyyah KH Abdul Muthalib, alasan menjadikan pasangan AMIN sebagai pilihan, dikarenakan ada 4 kriteria calon pemimpin dalam mencapai kemenangan, yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Kata Rosullullah yang pertama, adalah pandai menjaga amanah. Nah, hal itu terlihat ada pada diri Pak Anies, bagaimana ketika beliau menjadi Gubernur DKI dan rektor yang begitu amanah,” kata Abdul Muthalib.

Yang kedua adalah selalu berkata benar. Dia menilai Anies Baswedan selalu berkata jujur dan tidak berbelit belit. Gaya bicara Anies juga ramah dan selalu menyejukkan. Yang ketiga adalah akhlak yang mulia dan santun.

“Itu juga terlihat ada pada diri pak Anies. Lihat saja, beliau begitu intelektual hingga bergelar profesor dan doktor, tapi tidak pernah ditampilkan gelarnya,” paparnya.

Yang keempat, adalah tidak rakus. “Sosok Anis bukanlah tipe yang rakus kekuasan. Beliau biasa-biasa saja. Tidak ingin keluarganya dijadikan pejabat, jadi ini jadi itu. Jadi menurut saya, Anies bukan jadi calon presiden. Tapi calon jadi Presiden,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.