Tidak Ditemui Anggota DPRD, Aksi Demo Sumenep Ricuh

oleh -79 Dilihat
oleh
Suasana massa aksi saat sempat ricuh berhamburan ke tengah jalan raya.

SUMENEP, PETISI.CO – Masih tentang polemik terhadap penolakan disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja (Cipker) terus menjadi gejolak protes aksi demonstrasi dari berbagai daerah di wilayah Republik Indonesia.

Seperti yang dilakukan sekitar ratusan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Sumenep, Senin (12/10/2020) mengepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sumenep.

Massa aksi dua organisasi mahasiswa ini tiba di kantor DPRD di Jl. Trunojoyo Bangselok sekitar pukul 13.00 WIB. Setibanya, ratusan massa aksi mendapatkan pengawalan ketat aparat keamanan dari Polres dan Satpol PP Sumenep. Serta terlihat juga nampak terjun di tengah demonstrasi dari anggota TNI Kodim 0827 Sumenep.

Pantauan petisi.co di lokasi demonstrasi, pihak keamanan dari aparat kepolisian Sumenep memasang kawat berduri sebagai penjagaan di sepanjang pintu pagar kantor DPRD.

Kendati diatas terik matahari dan dipasangkan kawat berduri, massa aksi dengan semangat secara bergantian melakukan orasi di sisi utara pintu kantor DPRD Sumenep dan mendapat pengawalan ketat aparat keamanan dari Polisi dan Satpol PP.

Massa aksi dan aparat keamanan kepolisian dan Satpol PP sempat terjadi aksi dorong. Lantaran massa aksi ingin memasuki kantor DPRD Sumenep karena tidak satupun anggota dewan berani menemui para pengunjuk rasa.

“Kami hanya ingin masuk ke kantor DPRD Sumenep untuk memastikan anggota dewan ini sedang apa didalam,” kata salah satu orator perwakilan massa aksi.

Sementara hingga pukul 14.31 WIB, dari perwakilan anggota DPRD Kabupaten Sumenep belum menemui para massa aksi. Dan hingga massa aksi sempat mengalami bentrokan dengan aparat keamanan. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.