Tiga Komunitas Sosial Surabaya Bantu Korban Kebakaran di Tambak Asri

oleh -115 Dilihat
oleh
Penyerahan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Tambak Asri.

SURABAYA, PETISI.CO – Komunitas Tolong Menolong (KTM), Komunitas Peduli Kremil (KPK) dan Komunitas Squad Girls membantu meringankan beban dan penderitaan warga korban kebakaran yang terjadi di perkampungan Tambak Asri Bunga Rampai, Jumat (24/7) lalu. Ketiga komunitas sosila tersebut memberikan paket bantuan seperti beras, mie instant, telor, biskuit, masker dan pakaian layak diserahkan pada keluarga korban dan diterima langsung melalui perwakilan pengurus RW dan RT setempat, Senin (27/7).

Daniel Lukas Rorong, Ketua Komunitas Tolong Menolong mengucapkan prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di perkampungan padat penduduk tersebut.

Penyerahan bantuan.

“Untuk itu, kami datang ke lokasi dan menyerahkan langsung bantuan tahap pertama ini untuk keluarga korban. Yang patut disyukuri, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Daniel.

Daniel yang juga Ketua Komunitas Peduli Kremil (KPK) ini juga berharap agar ada evaluasi dan penataan di sekitar kawasan tersebut.

Mengingat disana merupakan kawasan yang padat penduduk. Sehingga mobil pemadam kebakaran sempat mengalami kendala untuk masuk lebih dekat di lokasi saat kejadian.

Foto bersama setelah penyerahan bantuan.

“Ada hikmah di setiap peristiwa. Yang terpenting, semuanya selamat dari musibah kebakaran ini,” ujar pria yang juga relawan kemanusiaan ini.

Sementara itu, Yanti, salah satu anggota Komunitas Squad Girls tak kuasa menahan haru saat melihat puing-puing bekas kebakaran yang meludeskan enam rumah tersebut.

“Semoga rumah yang terbakar bisa segera dibangun kembali. Karena kasihan nasib anak-anak yang huniannya ludes dilahap si jago merah,” ucapnya lirih sembari mengusap air matanya.

Sementara salah satu korban kebakaran, Edi Purnomo (41) menuturkan kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa, namun harta benda yang dikumpulkannya selama puluhan tahun ludes dalam sekejap. Hanya tersisa baju dan celana yang melekat di badan saja. Beruntung, surat-surat berharga seperti KTP, KK dan ijazah masih bisa terselamatkan dari kobaran api. (kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.