Tiga Narapidana Kasus Narkoba Lapas Talu Kabur

oleh -109 Dilihat
oleh
Ketiga napi yang kabur.

PASBAR, PETISI.COTiga narapidana (napi) kasus narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, pada Minggu pagi 9 Mei 2021.

Terkait kaburnya para napi ini dibenarkan Kepala Rutan, Donni Isa Dermawan. Diakuinya, ketiga napi tersebut kabur melalui tembok, pada Minggu pagi (9/5/2021).

“Ketiga napi kasus narkoba tersebut melarikan diri dengan cara melompati pagar teralis, tembok keliling lapas,” kata Kepala Lapas Talu.

PadaMinggu 09 Mei 2021 sekitar pukul 06.30 WIB, tiga napi Lapas Kelas III Talu yang kabur atas nama: 1. Rudi Harianto Bin Alirman pgl RUDI 29 thn, Perkara UU No 35 tahun 2009 Pidana 7 Tahun, 2. Reski Yandra bin Salinan pgl Reski umur 23 thn, perkara UU No 35 tahun 2009 Pidana 6 Tahun, 3. Sandi bin Suli pgl Sandi umur 24 thn, perkara UU No 35 tahun 2009 Pidana 8 Tahun.

“Kondisi saat itu petugas sedang membuka pintu untuk mengeluarkan 8 orang WBP kamar nomor 6, yang bertugas sebagai petugas piket kebersihan blok. Pada saat melaksanakan kebersihan blok kamar hunian, tiba-tiba tiga orang napi lari kencang menuju pagar teralis depan blok kamar hunian. Lalu memanjat pagar teralis berduri tersebut dan melompat ke atas atap kantor langsung berusaha melarikan diri melewati pagar tembok keliling,” terangnya.

Petugas yang membuka pintu secara spontan kembali mengunci pintu dan memasukkan 5 orang WBP petugas piket kembali menghindari pelarian lebih banyak.

“Pegawai saat itu langsung mengejar napi ke sekeliling lapas,” sebutnya.

Untuk tindak lanjut, pihak Lapas setempat melakukan koordinasi dengan pihak terkait pihak Polsek Talamau, untuk melakukan pengejaran ketiga napi.

Kepala Lapas melaporkan kejadian tersebut kepada Kadivpas Sumatera Barat dan memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pencarian.

“Kita sudah berupaya mencari ke alamat keluarga ketiga napi, kita juga beroordiansi dengan unsur masyarakat, yakni Kepala Jorong dan pemuda setempat,” tuturnya.

“Sampai Senin (10/5) ketiga napid belum ditemukan. Bagi yang mengetahui keberadaan ketiga napi, harap melaporkan ke pihak berwajib,” pungkasnya. (if)

No More Posts Available.

No more pages to load.