Tiga Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Penembakan di Sampang

oleh -336 Dilihat
oleh
Petugas menggeledahan dua rumah dan satu gudang para tersangka dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto

SURABAYA, PETISI.CO – Peristiwa penembakan yang terjadi di Sampang Madura, Jumat (22/12/2023) pagi lalu, Polisi akhirnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Tiga orang tersangka tersebut kini sudah dilakukan penahanan, yaitu inisial S, H dan W yang ketiganya merupakan warga Sampang.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, memback up penanganan kasus penembakan yang terjadi di Sampang Madura tersebut.

“Sampai saat ini sudah 13 orang saksi yang diperiksa dan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kombes Pol Dirmanto, Rabu (3/1/2024).

Kombes Pol Dirmanto, menambahkan, bahwa tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka salah satunya adalah oknum kepala desa.

Setelah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, lanjut Dirmanto, petugas melaksanakan penggeledahan dua rumah dan satu gudang para tersangka yang dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto.

“Satu rumah yang kita geledah hari ini, salah satunya adalah rumah oknum kades,” terang Kombes Dirmanto.

Sedangkan untuk peran para pelaku dan motif, Kombes Pol Dirmanto menyebut masih dalam proses pemeriksaan.

“Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah itu nanti semua akan dirilis,” tegasnya.

Setelah dilakukan penggeledahan, kata Dirmanto, ada beberapa barang bukti yang diamankan, di antaranya, sajam, HP dan ada beberapa barang bukti lain yang disita penyidik.

Sementara, senpi yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor.

“Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan,” terang Kabidhumas Polda Jatim.

Kabidhumas Polda Jatim, kembali menegaskan, dari hasil pemeriksaan saksi saksi, tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.

“Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik,” pungkas Kombes Dirmanto. (bah)