Tiga Pelaku Pencurian Dengan Pemberatan Asal Surabaya Diamankan Polres Gresik

oleh -56 Dilihat
oleh
Ketiga pelaku yang diamankan di Mapolres Gresik.

GRESIK, PETISI.COTiga tersangka pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan di wilayah Kabupaten Gresik. Sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat 2 KUHP, berhasil dibekuk oleh Jajaran Satuan Unit Reskrim Polres Gresik.

Ketiga tersangka berhasil dibekuk Satuan Reskrim Polres Gresik, diantaranya, L (34) warga Kel. SambiKerep Kec. Sambikerep Kota Surabaya, AS (21) warga Kandangan Kel. Kandangan Kecamatan Benowo Kota Surabaya, GW (23) warga Dk. Bungkal Kel. Sambikerep Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya.

Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Gresik melalui Press Release, yang dilaksanakan di halaman Mapolres Gresik Jl. Basuki Rahmad Kec. Gresik Kab. Gresik, Jumat (2/10/2020).

Hadir pada giat press release, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Bayu F P, SH, SIK, Kasubag Humas Polres Gresik AKP Bambang Angkasa, dan Kanit Pidum Polres Gresik Ipda Joko.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM, menyampaikan kronologi dari tiga kasus pencurian dengan pemberatan, di antaranya pada Sabtu 29 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 wib, terjadi di counter handphone AB yang berada di Kecamatan Driyorejo Gresik.

Pencurian barang berupa 8 buah HP dari berbagai merek dan berikut uang tunai sebesar Rp. 24 juta disimpan di dalam etalase counter, sehingga kerugian materil mencapai sekitar Rp 60 juta.

“Kemudian pada hari Senin 24 Agustus 2020 sekira pukul 05.24 wib kejadian di dalam kantor SPBU 5461136 Kec. Menganti Kab. Gresik, yaitu curat uang tunai sebesar Rp. 6 juta, yang disimpan dalam loker meja tidak terkunci yang ditinggalkan oleh penjaga SPBU ke kamar mandi, selang waktu 10 menit kemudian uang setoran penjualan BBM sudah hilang dan diduga diambil oleh seseorang,” terang Kapolres.

Lanjut Kapolres, selanjutnya pada Rabu 24 September 2020 sekira pukul 01.00 WIB di Alfamart Kec. Benjeng Kab. Gresik terjadi curat 1500 bungkus rokok yang disimpan di gudang dan terkunci, diduga pelaku dalam melakukan aksi pencurian tersebut dengan menaiki tiang penyangga atap toko dan kemudian membuat lubang di ruangan yang terbuat dari gypsum, yang selanjutnya berhasil mengambil barang berupa rokok.

“Tersangka kita jerat dengan Pasal 363 ayat 2 KUHP, Barang siapa mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum diancam karena pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana kurungan paling lama 9 tahun,” tegas AKBP. Arief.

Selain mengamankan ketiga pelaku, petugas juga berhasil menyita Barang Bukti (BB) diantaranya, 4 buah HP Samsung, 5 slop rokok Surya Promild, 5 slop rokok Surya 16, 5 slop rokok Surya Internasional, 6 kaos, 2 celana, 1 sepeda Mio warna putih, 1 buah penggaris besi, 1 buah sendok makan, dan 2 buah velg berikut ban sepeda motor.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Gresik AKBP. Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan menolelir segala bentuk tindak pidana diwilayah kab. Gresik, dan Polres Gresik akan melakukan tindakan tegas dan terukur pada pelaku tindak kejahatan.

“Saya imbau kepada warga masyarakat Gresik agar lebih waspada, dan berhati hati dalam menyimpan barang yang berharga serta agar bisa memasang CCTV. Sehingga tidak menimbulkan niat dan kesempatan kepada para pelaku tindak pidana,” imbau orang nomer satu di jajaran Polres Gresik ini. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.