Tim Swab Hunter Pemkot Surabaya Tetap Beroperasi di Masa Liburan

oleh -163 Dilihat
oleh
Tim Swab Hunter Kota Surabaya melakukan pengawasan di masa libur panjang.
Pelanggaran Protokol Kesehatan Akan Langsung Ditindak

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya menerjunkan tim swab hunter di lokasi wisata dan ruang publik untuk melakukan pengawasan terhadap berjalannya protokol kesehatan, terutama di masa libur panjang seperti saat ini.

Beberapa tempat yang dilakukan pengawasan oleh Tim Swab Hunter, seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mangrove Wonorejo, dan Medokan Ayu, kawasan Pantai Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo hingga di bawah kaki Jembatan Suramadu.

“Mulai kemarin kita laksanakan pemantauan ini. Jadi, selama cuti bersama pemkot melakukan pengawasan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata,” kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Kamis (29/10/2020).

Tim Swab Hunter akan melakukan pengawasan sejak pagi hingga malam hari dan juga melibatkan jajaran kecamatan setempat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kecamatan dengan OPD terkait dari pagi sampai pukul 15.00 WIB. Kemudian pukul 15.00 WIB sampai malam, Satpol PP, Linmas dan Dishub,” ungkap dia.

Lanjutnya, ketika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan oleh warga, maka pihak Swab Hunter akan langsung melakukan penindakan berupa swab tes di Puskesmas terdekat hingga pukul 13.00 WIB.

Sedangkan malam harinya, swab tes kepada pelanggar akan dilakukan di lima lokasi yang sudah ditentukan oleh pihak Pemkot Surabaya, yaitu di Gelanggang Remaja Surabaya, Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono, Eks Kantor Kejari Jalan Kasuari, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dan halaman Kantor Kecamatan Tandes.

Kemudian pada pengawasan di area ruang terbuka publik dan taman kota, Pemkot Surabaya juga mengerahkan dinas terkait bersama pihak kecamatan.

“Taman petugas DKRTH bersama tim keamanan (Linmas – Satpol PP), serta dibackup dari 31 kecamatan. Karena untuk taman sendiri sementara ini kan masih tutup,” jelasnya.

Sejak kemarin hingga hari ini, kata Eddy, pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata hingga ruang terbuka publik masih terpantau aman. Tetapi, masih saja didapati adanya beberapa warga yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

“Kita mulai melaksanakan dari kemarin. Kita belum menemukan kejadian-kejadian menonjol, tapi yang melanggar (Prokes) ada, langsung kita swab. Seperti tidak memakai masker,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.