Tingkat Kepulangan Pasien dari Hotel Asrama Haji Capai 95 Persen

oleh -90 Dilihat
oleh
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto.

SURABAYA, PETISI.CO – Persentase kepulangan pasien yang menjalani masa karantina di Hotel Asrama Haji mencapai 95 persen. Hal ini diutarakan langsung oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto.

“Dan syukur alhamdulillah kepulangannya itu mencapai 95 persen,” kata Irvan, Minggu (13/9/2020).

Irvan menjelaskan, pihak Pemkot Surabaya sendiri juga telah menyediakan beragam fasilitas yang bisa dimanfaatkan selama menjalani masa perawatan, terutama kegiatan-kegiatan yang mampu tingkatkan imun pasien.

“Di sana sudah disediakan fasilitas yang lengkap oleh pemerintah, ada juga terapi untuk meningkatkan imun hingga dari senam bersama guru olah raga,” jelasnya.

Selain itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga menyediakan fasilitas permainan khusus untuk anak-anak.

“Kalau ada anak, itu disediakan mainan. Sudah dipersiapkan oleh ibu wali kota,” ungkapnya.

Ketika ditanya tentang situasi perkembangan Covid-19 di Kota Surabaya, Irvan menerangkan, ketika mengacu pada warna indikator zona, Kota Surabaya sudah berwarna oranye. Sehingga pihaknya terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Jadi kalau dari kita mengacu bahwa zona ini sudah oranye, mudah-mudahan bisa terus bisa kita kendalikan,” terangnya.

Termasuk pada pengendalian arus mobilisasi atau keluar masuk orang ke Surabaya. Ia berharap segala upaya mampu membuat indikator zona berubah ke warna kuning.

“Kita harus kendalikan atau pertahankan zona ini menjadi kuning,” imbuhnya.

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini berharap masyarakat semakin massive membantu pemerintah melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Terutama dengan adanya peranan warga melalui kampung wani di Kota Pahlawan.

“Dan upaya itu gak hanya bisa dilakukan pemerintah, perlu disertakan pelibatan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga zona ini,” tegasnya.

“Mangkanya itu kita minta kampung wani, atau satgas kampung wani ini bisa bertahan melawan Covid-19,” tandasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.