BATU, PETISI.CO – Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Malang Melaksanakan Pertemuan Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Utama Kota Batu, guna menyatukan pandangan terkait penjaminan kesehatan warga Kota Batu harus ditingkatkan bersama, acara tersebut diselengarakan di Hall Hotel Golden Tulip, Kota Batu, Selasa (15/9/2020), jam 10.00 WIB.
“Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004 menjelaskan bahwa seluruh warga negara Indonesia Wajib terdaftar menjadi anggota BPJS, sebagai upaya penjaminan kesehatan warga Indonesia. Sebagai implementasinya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), ” jelas Kepala Cabang BPJS Kesehatan Dina Diana Permata.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko M.Si dalam sambutannya mengatakan, kasus paling bannyak terjadi dan telah dibayarkan ke Rumah Sakit (RS) oleh BPJS kesehatan merupakan penyakit jantung.
“Sekitar 77% warga Kota Batu yang sudah memiliki BPJS tinggal 23% yg perlu segera didaftarkan sehingga menjadi 100% memiliki BPJS Kesehatan, per 1 Oktober bisa direalisasikan,” ujarnya.
Selanjutnya, perempuan yang akrab disapa Bude ini, menegaskan apabila diperlukan pihaknya akan membuat Peraturan Wali Kota (PERWALI) lebih dari itu untuk menguatkan kembali akan dibuatkan Peraturan Daerah (PERDA) bersama DPRD Kota Batu.
Dalam forum yang sama, ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari menyambut dengan baik serta mendukung secara penuh terhadap program JKN-KIS supaya seluruh masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan yang sama. (led/eka)
