Tingkatkan Kejujuran dan Kesejahteraan, Pemkot Surabaya Terapkan Parkir Non-Tunai Mulai Februari

oleh -126 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berencana mengimplementasikan pembayaran parkir non-tunai di sejumlah lokasi Tepi Jalan Umum (TJU) mulai Februari 2024. Dalam hal ini, Wali Kota Eri memandang dipandang sebagai langkah inovatif untuk mendorong transparansi dan kejujuran dalam pengelolaan retribusi parkir.

Wali Kota Eri menekankan bahwa tujuan dari penggunaan parkir non-tunai tidak hanya memfasilitasi kenyamanan masyarakat, tetapi juga untuk memberikan kepercayaan pada para Juru Parkir (Jukir) di TJU Surabaya.

“Kebijakan ini akan menciptakan kejelasan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir,” ungkap Wali Kota Eri.

Eri menyebut, penerapan sistem parkir non-tunai di 1.370 titik TJU Surabaya akan melibatkan evaluasi berkelanjutan. Wali Kota Eri menegaskan bahwa evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan dukungan masyarakat, tetapi juga untuk memahami dampak langsung terhadap pendapatan Jukir.

“Jika ada ketidaksesuaian, pemkot berkomitmen memberikan solusi atau intervensi yang diperlukan,” ujarnya.

Dengan fokus pada kejujuran, Wali Kota Eri berharap pembayaran parkir non-tunai akan menciptakan integritas dalam pengelolaan retribusi parkir di Kota Surabaya.

“Kalau ternyata (Jukir) tidak sampai dapat Rp3-4 juta, sesuai dengan apa yang saya inginkan setiap (kepala) keluarga, berarti apa, sentuhan yang lainnya. Kalau sekarang kan sama-sama tidak tahunya, dapatnya (Jukir) berapa tidak tahu. Nah, kejujuran itu dimulai dengan non-tunai tadi,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.