Tingkatkan Pelayanan, BRT Trans Jateng Tambah Rute Hingga RTH Weleri Kendal

oleh -264 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki saat meresmikan perpanjangan rute BRT Trans Jateng di Terminal Bahurekso Kendal, Senin (22/8/2022)

KENDAL, PETISI.CO – Layanan Trans Jateng koridor Semarang-Kendal yang sebelumnya sampai Terminal Bahurekso, kini melayani warga hingga RTH Weleri. Tingginya animo masyarakat, menjadi dasar perpanjangan rute bus tersebut.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jateng Heribertus Slamet Widodo mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2019 layanan Trans Jateng Semarang-Kendal disambut positif warga. Lalu pada 2020, bus ini juga melayani rute ke Kawasan Industri Kendal (KIK).

“Sejak Oktober 2019 hingga Juli 2022 jumlah penumpang Trans Jateng koridor Semarang-Kendal yang terangkut adalah 2.092.122 orang. Berdasar survei kepuasan layanan, orang yang beralih dari kendaraan pribadi ke Trans Jateng sebesar 36,94 persen dan dari angkutan konvensional ke Trans Jateng sebanyak 63,06 persen,” ujar Heribertus, saat membacakan sambutan Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro pada peresmian perpanjangan rute Semarang-Kendal-Weleri, di Terminal Bahurekso, Senin (22/8/2022).

Dibukanya rute Trans Jateng Semarang-Kendal ikut menyerap banyak tenaga kerja. Disebutkan Heribertus dari 73 kru Trans Jateng rute tersebut sebanyak 12,5 persen di antaranya berasal dari kalangan tidak mampu. Adapun, jumlah kru operator berjumlah 44 orang.

Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati mengatakan,  pembukaan rute Terminal Bahurekso- RTH (Ruang Terbuka Hijau) Weleri merupakan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Ini mengingat, pasar yang sebelumnya ada di Weleri dipindah ke sekitar Bahurekso karena adanya kebakaran.

“Total armada yang melayani ada 14 (Terminal Mangkang-Terminal Bahurekso) nanti yang melayani ke Weleri (RTH Weleri) ada 6 armada,” sebutnya.

Ia mengatakan, perpanjangan rute ini juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Kendal. Ini diwujudkan dengan penyiapan kondusifitas rute dan penyediaan tempat pemberhentian (halte).

Bayu menjelaskan, perpanjangan rute juga telah melalui sejumlah kajian. Di antaranya potensi penumpang. Tercatat, penumpang yang naik Trans Jateng di Terminal Bahurekso Kendal sebanyak 3.025 orang dan turun 281 orang.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengapresiasi langkah Pemprov Jateng. Oleh karena itu, jajarannya melakukan dukungan dengan mendirikan lima halte, di sepanjang rute Terminal Bahurekso-RTH Weleri. Di antaranya di sepasang di Puskesmas Rowosari 2, sepasang di Pegadaian Weleri dan titik akhir di RTH Weleri.

“Semoga bermanfaat untuk menggerakkan roda perekonomian dan memperlancar lalu lintas. Minat masyarakat terhadap moda transportasi ini besar. Ini akan menjadi triger untuk penghematan pengeluaran masyarakat, mengurangi kecelakaan, meningkatkan kesejahteraan dan dapat berimbas pada pendapatan asli daerah Kendal,” pungkas Windu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Muhamad Eko mengatakan, perpanjangan jalur tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang transportasi, terutama untuk masyarakat Kecamatan Weleri, Rowosari dan sekitarnya.

Tak hanya dilakukan perpanjangan jalur, Dishub juga melakukan penambahan halte. Ada sekitar 5 halte saat ini yang sedang dibangun. Melalui terobosan ini diharapkan mampu memanjakan para penumpang yang ada di Kecamatan Weleri dan sekitarnya. Selain itu juga mampu menekan angka kepadatan kendaraan di jalan raya.

“Jadi terkait dengan penambahan rute tujuannya supaya cakupan pelayanan BRT ini semakin meningkat, masyarakat di sekitar kecamatan Weleri, Rowosari dan sekitarnya juga bisa terlayani tranportasi yang murah, nyaman, aman dan tepat waktu tentunya, karena BRT itu kan tidak melihat penuh atau tidaknya penumpang,” ujar Eko.

Dan yang paling penting, lanjut Eko, penambahan rute BRT tersebut dikarenakan banyak sekali permintaan masyarakat, baik lewat media sosialnya perhubungan maupun wa pribadinya yang menginginkan supaya rute BRT itu diperluas atau diperpanjang sampai RTH Weleri, bahkan menurutnya, ada juga masyarakat yang menyampaikan sampai ke Sukorejo.

“Kami merencanakan 5 halte, satu di depan puskesmas Rowosari 2 kanan kiri, yang kedua di depan pegadaian sepasang dan yang ketiga di ujung pemberhentian itu di RTH Weleri. Dan mungkin perlu kami sampaikan pula, pembangunan halte ini pun karena kami di anggaran APBD belum ada, kami bersinergi dengan teman-teman swasta, dalam hal ini dua dibangun oleh perusahaan daerah, satu dibangun oleh BUMN,” ucapnya.

Dengan bertambahnya rute BRT ini, Eko berharap masyarakat bisa menikmati layanan transportasi yang nyaman dan murah, karena dengan jarak tempuh atau kondisi sekarang yang ada, itu tarifnya adalah Rp 4 ribu untuk umum dan Rp 2 ribu. (lim)

No More Posts Available.

No more pages to load.